Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Garuda Indonesia Rugi Rp15,3 Triliun per Kuartal III

Despian Nurhidayat
06/11/2020 17:23
Garuda Indonesia Rugi Rp15,3 Triliun per Kuartal III
.(ANTARA/Ampelsa)

PANDEMI covid-19 turut memengaruhi kinerja maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Pada laporan keuangan kuartal III 2020, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian sebesar US$1,07 miliar (sekitar Rp15,3 triliun). Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mencatatkan laba sebesar US$122,4 juta.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, faktor yang menyebabkan kerugian yaitu menurunnya pendapatan perseroan. Pada kuartal III 2020, GIAA mencatatkan pendapatan sebesar US$1,13 miliar atau turun 67,83% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$3,54 miliar. Rugi per saham dasar tercatat US$0,04152.

Pendapatan dari penerbangan berjadwal mengalami penurunan signifikan, yaitu US$917,2 juta dari sebelumnya US$2,79 juta. Begitu juga dengan penerbangan tidak berjadwal sebesar US$46,9 juta dari sebelumnya US$249,9 juta dan pendapatan lain sebesar US$174,5 juta dari sebelumnya US$494,8 juta.

Garuda Indonesia mencatatkan penurunan beban usaha di kuartal III 2020 sebesar US$2,24 miliar atau turun 31,71% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$3,28 miliar. Perseroan juga mencatat beban lain-lain sebesar US$30,5 juta dari sebelumnya surplus US$13,6 juta.

Garuda Indonesia mencatatkan liabilitas sebesar US$10,36 miliar dan ekuitas sebesar negatif US$455,5 juta. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi US$9,90 miliar dibanding periode Desember 2019 sebesar US$4,45 miliar. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik