Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Pefindo Nilai Peringkat Wika Berpeluang Meningkat

Mediaindonesia.com
04/11/2020 17:19
Pefindo Nilai Peringkat Wika Berpeluang Meningkat
.( ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai bahwa peringkat PT Wijaya Karya Tbk (Wika) berpeluang meningkat seiring dengan perbaikan kinerja keuangan. Pencapaian pendapatan, EBITDA, laba, hingga rasio utang yang membaik menjadi salah satu pertimbangan.

Itu disampaikan analis Pefindo, Aryo Perbongso, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (4/11).  Ia menyampaikan, Pefindo memberikan peringkat idA untuk Wika dengan prospek stabil.

Peringkat itu mencerminkan posisi pasar Wika yang kuat di industri konstruksi nasional, sumber pendapatan yang beragam, dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Dengan anggaran belanja infrastruktur pemerintah yang cukup besar pada 2021 akan membuat kinerja perseroan dapat lebih baik lagi.

Dalam RAPBN 2021 tercatat, total anggaran infrastruktur sebesar Rp414 triliun yang diarahkan untuk penyediaan layanan dasar, peningkatan konektivitas, serta dukungan pemulihan ekonomi. Kebijakan infrastruktur yang akan dijalankan pemerintah pada 2021, antara lain melanjutkan pembangunan infrastruktur pascapandemi covid-19 melalui penguatan infrastruktur digital, mendorong efisiensi logistik dan konektivitas, serta diarahkan dalam bentuk infrastruktur padat karya yang mendukung kawasan industri dan pariwisata.

"Kalau semua itu berjalan lancar dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan bujet infrastruktur, itu akan membuat prospek Wika menjadi lebih bagus untuk tahun ke depan," kata Aryo. Di sisi lain, menurut dia, ketersediaan vaksin covid-19 juga dapat menambah peluang positif bagi emiten dengan kode perdagangan saham Wika itu.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai pengelolaan keuangan Wika masih terjaga dengan optimal di tengah pandemi covid-19. Menurut dia, komitmen perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian menjadi salah satu faktor terjaganya keuangan Wika, salah satunya tercermin dari rasio utang perseroan. "Itu bagus dan menjadi perhatian di tengah pandemi ini," ujarnya.

Tercatat pada kuartal II 2020, rasio utang berbunga (gearing ratio) berada pada posisi 1,26 kali (dari maksimal level covenant 2,5 kali). Ini menunjukkan bahwa Wika akan tetap beroperasi dengan baik dan siap untuk menangkap peluang di masa mendatang. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya