Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PT Mega Corpora, perusahaan milik pengusaha Chairul Tanjung, mengakuisisi 73,71% saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI).
PT Mega Corpora menguasai 3,08 miliar saham dari seluruh yang ditempatkan di bank tersebut. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (2/11), disebutkan kesepakatan perjanjian jual beli saham ditandatangani pada 16 Oktober 2020.
"Tujuan pengendalian kebijakan ini dalam mengembangkan perseroan untuk menjadi bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik dari segi operasional maupun permodalan," tulis Bank Harda Internasional di laman Bursa Efek Indonesia.
Dijelaskan, pelaksanaan pengambilalihan perseroan akan mengacu pada Peraturan Nomor 41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi, dan Konversi Bank Umum. Disyaratkan bahwa direksi perseroan dan yang akan mengambil alih saham akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan.
Setelah itu, direksi mengajukan izin pengambilalihan kepada Otoritas Jasa Keuangan (pengawas perbankan). Pengambilalihan perseroan akan dilakukan melalui transaksi di pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia setelah diterimanya izin pengambilalihan dari Otoritas Jasa Keuangan. (OL-14)
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
Penyelenggaraan IDBS 2025 sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang pada 2024 mencapai US$90 miliar dan naik 13% dari tahun sebelumnya.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved