Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Akibat Pandemi, Garuda Putus Kontrak 700 Karyawan

Insi Nantika Jelita
27/10/2020 13:41
Akibat Pandemi, Garuda Putus Kontrak 700 Karyawan
Dirut Garuda Indonesia berfoto bersama para kru di depan pesawat Airbus A330-900neo.(Antara/Muhammad Iqbal)

DAMPAK pandemi covid-19 juga mengguncang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan terpaksa memutus kontrak 700 karyawan akibat sepinya penerbangan selama pandemi.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Sebelumnya, pegawai yang diputus kontrak sudah dirumahkan dalam lima bulan terakhir.

"Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Garuda Indonesia terhadap 700 karyawan berstatus tenaga kerja kontrak sejak Mei lalu, telah menjalani kebijakan unpaid leave," jelas Irfan dalam keterangan resmi, Selasa (27/10).

Baca juga: Ada Stimulus Tarif, Garuda Siap Turunkan Harga Tiket

Dia menyebut kebijakan PHK terhadap ratusan pegawai kontrak mulai berlaku pada 1 November 2020. Perseroan memastikan siap memenuhi seluruh hak karyawan yang terdampak sesuai aturan. Termasuk, pembayaran di awal atas kewajiban perusahaan terhadap sisa masa kontrak karyawan.

"Ini merupakan keputusan sulit yang terpaksa kami ambil. Setelah melakukan berbagai upaya penyelamatan untuk memastikan keberlangsungan perusahaan di tengah dampak pandemi covid-19," imbuh Irfan.

Baca juga: 2 Langkah Garuda Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Situasi pandemi dikatakannya menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kinerja perusahaan, yang saat ini belum menunjukan perbaikan signifikan. "Keputusan berat harus kami tempuh di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian," pungkasnya.

Sebelumnya, perusahaan pelat merah mendapat pinjaman sebesar Rp1 triliun dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) sebagai modal kerja. Fasilitas kredit tersebut merupakan kerja sama Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) antara Garuda Indonesia dan LPEI

"Kerja sama itu bisa mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya pengembangan sektor ekspor,” kata Irfan beberapa waktu lalu.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya