Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PU PR Targetkan Pembangunan 2.724 Km Ruas Tol Baru

Insi Nantika Jelita
22/10/2020 09:30
PU PR Targetkan Pembangunan 2.724 Km Ruas Tol Baru
Pembangunan Tol Sumatera(MI/Rudi Kurniawansyah)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  menargetkan dapat membangun 2.724 km jalan tol baru di seluruh Indonesia hingga 2024. Dengan begitu total ruas tol di seluruh Nusantara akan mencapai panjang 4.817 km. 

Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian , target tersebut adalah bagian dari tujuan untuk menurunkan waktu tempuh rata-rata per 100 km (travel time) yang akan berdampak pada penurunan biaya logistik.

"Dari analisis yang kita lakukan, travel time saat ini berada pada kisaran 2,3-2,5 jam per 100 km. Dalam target jangka panjang diharapkan dapat turun menjadi 1,5 jam/100Km," jelas Hedy dalam keterangannya, Rabu (21/10).

Untuk mencapai target travel time 1,5 jam/100 km tersebut, lanjutnya, berdasarkan hasil kajian dibutuhkan hampir 19 ribu km total jaringan jalan bebas hambatan di Indonesia.

Hingga akhir 2019, Hedy menyebut sudah beroperasi 2.093 km jalan tol, dan sampai Oktober 2020 total 2.303,8 km.

Sampai Desember 2020, PUPR akan menyelesaikan konstruksi 11 ruas tol baru sepanjang 125 km. Ke 11 ruas tersebut yakni Cimanggis-Cibitung Seksi IA (Cimanggis-Jatikarya) 3,17 km, dan Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) 4,3 km yang ditargetkan selesai konstruksi minggu ketiga Oktober.

Kemudian Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1, 2, dan 3 (Krian-Bunder) 29 km ditargetkan selesai konstruksi pada minggu keempat Oktober. Adapun Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja) 22km dan Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang) 6,5 km yang ditargetkan selesai konstruksi pada November 2020.

Untuk yang ditargetkan selesai Desember 2020, yakni Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) 3 km; Kayu Agung – Palembang-Betung Seksi 1 Tahap 1B (Jakabaring-SS Kramasan) 9 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah)13,52 km dan lainnya.

Dikatakan Hedy, saat ini sebanyak 14 ruas tol dari 64 proyek tol dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah beroperasi penuh dan 10 ruas lainnya baru beroperasi sebagian.

"Sementara 26 ruas sedang dalam tahap pengerjaan fisik, dan 14 ruas sisanya masih dalam tahap perencanaan," imbuhnya.

Selanjutnya, Hedy menerangkan terdapat sembilan usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) baru jalan tol yang sedang dalam proses, dimana empat ruas dimasukan ke dalam penambahan lingkup PSN sebelumnya, dan lima usulan PSN lain adalah ruas baru.

Berdasarkan data, sebanyak empat ruas jalan tol yang akan ditambahkan dalam lingkup PSN sebelumnya antara lain ruas Ngawi-Kertosono-Kediri, Bogor Outer Ring Road (BORR), Depok-Antasari, Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo.

Sedangkan 5 jalan tol baru yang diajukan sebagai Proyek Strategis Nasional di antaranya ruas Gedebage -Tasikmalaya-Cilacap (206,65 km), akses Pelabuhan Patimban (37,70 km), Semarang Harbour Toll Road (21,03 km), Maros-Sungguminasa-Takalar (48,12 km), dan Samarinda-Bontang (94 km). (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya