Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PERTANIAN merupakan salah satu sektor yang berpotensi besar terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Sukabumi. Sebagai salah satu daerah penghasil pangan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, berharap agar akselerasi pertanian di wilayah yang terletak dibagian selatan Jawa Barat ini dapat digarap dari hulu hingga hilir.
“Pertanian terbukti menjadi sektor yang paling mampu bertahan di tegah pandemi covid 19, dan saya harap kinerja ini mampu memperkuat akselerasi pertanian dari hulu hingga hilir, sejauh ini ketahanan pangan di Sukabumi cukup terjamin cukup baik, hanya akselerasinya yang harus kita terus bangun dan jaga” jelas Syahrul saat meninjau lokasi Peternakan Kambing, Domba dan Sapi di Yayasan Adzkia, Desa Sukaresmi, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
Syahrul berharap petani Sukabumi dapat mengembangkan usaha taninya secara komprehensif dari budidaya (on farm) hingga pengolahan dan pemasaran (off farm).
Hal ini sekaligus sebagai upaya dalam menghasilkan produk yang mempunyai nilai tambah sehingga berdampak terhadap peningkatan pendapatan petani di wilayah tersebut.
“Saya harus pastikan proses korporasi dari on farm hingga off farm diberbagai wilayah terkoneksi dengan kuat, kita tidak mau petani sudah lelah menanam, kemudian tidak tau siapa yang harus menyerap, siapa yang harus membeli” terang Syahrul.
Ia mengatakan persoalan pangan adalah persoalan yang perlu dikerjakan secara bersama-sama,
“Kita harus sama-sama kerja di lapangan, ada pemda, kelompok tani, kementerian, BUMN dalam hal ini Bulog, semua harus sinergi untuk kesejahteraan petani” katanya.
Sebagai informasi, Sukabumi tercatat memiliki luas lahan baku sawah 56.782 ha, yang sebagian besar lahannya ditanami komoditas tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai.
Dari luas panen padi di Sukabumi yang mencapai 93.378 ha pada tahun 2019, wilayah ini mampu memproduksi padi hingga 468.764 ton GKG atau setara 268.930 ton beras.
Saat ini Kementan mengejar produksi pangan terutama beras lewat 5,8 juta ha lahan yang ditanami pada musim tanam II tahun ini.
Syahrul menambahkan, proses produksi yang berjalan ini membutuhkan penyerapan produksi beras secara masif, hal ini penting agar kestabilan harga selama masa panen tetap terjaga dan kesejahteraan petani meningkat. (RO/OL-09)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved