Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Jokowi Perintahkan Percepat Pembangunan Patimban

Andhika Prasetyo
22/9/2020 10:16
Jokowi Perintahkan Percepat Pembangunan Patimban
Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan Patimban.(Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo meminta pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, dikerjakan secara cepat demi mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Ketika rampung nanti, pelabuhan yang digadang-gadang menjadi terbesar kedua setelah Tanjung Priok tersebut akan bersinggungan dengan dua fasilitas besar lain di Jawa Barat yakni Bandara Kertajati serta daerah industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Tiga situs itu diyakini akan menjadi kawasan segitiga ekonomi yang akan memacu pertumbuhan di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil tersebut.

Baca juga: PUPR Telah Habiskan Rp227 Miliar untuk Proyek Infrastruktur

"Ketika Patimban rampung, kita harap segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi bisa saling terkoneksi, mendukung satu sama lain. Dengan begitu, produk ekspor kita terutama di bidang otomotif bisa memiliki daya saing," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara virtual, Selasa (22/9).

Selain itu, presiden juga meminta agar Patimban bisa berjalan beriringan dengan Tanjung Priok di ibu kota.

Kedua pelabuhan raksasa itu harus bisa saling melengkapi bukan berdiri sendiri-sendiri dan menjadi kompetitor.

Kawasan pantai utara terutama di Jawa Barat saat ini memang tengah bersolek guna mendukung kegiatan ekonomi.

Dengan banyaknya fasilitas dan dukungan akses jalan baik nasional dan tol yang mumpuni, kawasan tersebut diharapkan mampu menjadi koridor ekonomi utama, tidak hanya di Jawa tetapi juga di Indonesia.

"Karena fasilitas infrastruktur di sana sudah relatif lebih siap. Setiap kawasan industri, pariwisata, sentra pertanian harus tersambung sehingga memiliki peran penting dan strategis bagi pertumbuhan dan perdagangan," tandas Jokowi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya