Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kemenkeu RI dan AS Perkuat Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur

Insi Nantika Jelita
19/9/2020 13:50
Kemenkeu RI dan AS Perkuat Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur
Menteri Keuangan Sri Mulyani(Antara/Puspa Perwitasari)

KEMENTERIAN  Keuangan (Kemenkeu RI dan United States Department of the Treasury atau Departemen Treasury Amerika Serikat telah menyepakati pembentukan kerja sama di bidang pembiayaan infrastruktur.

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP).

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari menuturkan, kerja sama itu untuk mendorong partisipasi swasta dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur, serta untuk memfasilitasi pembangunan pasar keuangan bagi pembiayaan infrastruktur.

"Inisiatif kerja sama itu sangat relevan untuk menjawab permasalahan kebutuhan permodalan dalam rangka pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Rahayu dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (19/8).

Kerja sama tersebut juga dianggap sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), terutama untuk mendorong partisipasi swasta dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Adapun cakupan kerja sama dalam MSP ini antara lain:

1.mengembangkan pasar keuangan regional untuk investasi infrastruktur

2. merumuskan instrumen dan struktur pembiayaan untuk memfasilitasi dan mengurangi hambatan dalam investasi sektor swasta di bidang infrastruktur

3. mendorong inovasi dan keberlanjutan pembiayaan proyek infrastruktur

4. mengeksplorasi program pengembangan kapasitas keuangan dan kerja sama teknis dalam pembiayaan infrastruktur.

Dalam kaitan ini, Rahayu mengatakan, Departemen Treasury AS berpengalaman dalam proses pembuatan skema-skema alternatif pembiayaan dari swasta, review proyek infrastruktur, maupun pemanfaatan pasar modal sebagai salah satu sumber pembiayaan infrastruktur.

Selain itu, kerja sama itu juga diharapkan akan memberikan peningkatan kapasitas dalam hal pengelolaan aset atau asset recycling, analisa dampak (impact assessment) atas pembiayaan yang selama ini diberikan dan pengembangan fasilitas kredit. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya