Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Direktur PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk Hariyadi B Sukamdi, mengaku perusahaannya masih bertahan meski di tengah gempuran pandemi covid-19.
"Kalau (hotel) saya masih di tengah kota begini masih bisa bertahan. Kalau yang berat itu yang enggak ada harapnnya dalam waktu dekat biasanya di daerah-daerah," kata Hariyadi pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Hotel Sahid Internasional, Senin (24/8).
Ia mencontohkan wilayah Bali terimbas parah lantaran jumlah wisatawan yang menjadi andalan perekonomiannya itu turun signifikan oleh adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Bali itu babak belur karena tergantung pada wisatawan. Wisatawan domestiknya 10 juta sedangkan wisatawan asing 6,2 juta orang, kalau kondisi seperti ini benar-benar parah banget," katanya.
Baca juga: Bisnis Hotel Terdampak Pandemi, Sahid Group Jual Lele Beku
Ia mengatakan pihaknya masih bisa bertahan meski penurunan terjadi di bulan Maret hingga Juni 2020. Bahkan Hariyadi mengatakan saat itu jumlah penginap turun drastis menjadi 5 kamar saja per harinya.
"Sebelumya parah, satu hari terisi 5 kamar. Sekarang terisi rata-rata 50 kamar per hari, tapi itu juga sangat jauh sekali kalau dibandingkan kamar 600 yang ada," lanjutnya.
Ia menambahkan, pada bulan April masih bisa tertolong karena menjadi penginapan tenaga medis yang mana saat itu terisi 100 kamar. Meski begitu ia mengatakan tidak ingin hotel menjadi klaster baru klaster baru penyebaran covid-19.
"Dari PSBB transisi hingga saat ini, Alhamdulillah ada peningkatan. Jangan sampai ada kluster baru, jangan sampai lah amit-amit, karena kita juga ada meeting antara 50-100 orang sudah mulai ada, weeding juga sudah mulai jalan, mudah-mudahan ini pertanda baik. Tapi kalau bilang prospeknya gimana saya masih butuh perkembangan," katanya. (A-2)
Pengecekan pemesanan kamar ke pihak hotel perlu dilakukan untuk menghindari masalah yang dapat terjadi akibat penggunaan aplikasi pemesanan layanan hotel via daring.
Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, ibis Styles Serpong BSD City menggelar acara Siang Malem Pesta Rakyat pada 15-17 Agustus 2025.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Sejumlah pengusaha mengeluhkan kebijakan UU Hak Cipta 2014 tentang royalti musik.
Grand Whiz Poins Simatupang memperkuat posisinya sebagai hotel bintang empat unggulan di Jakarta Selatan dengan perpaduan fasilitas lengkap, lokasi strategis, dan pelayanan personal.
Air limbah dari beberapa hotel bahkan dialirkan langsung ke tanah atau septic tank tanpa pengolahan lanjutan, yang kemudian meluap ke anak sungai bermuara ke Ciliwung.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved