Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Minyak Naik Ditopang Harapan Langkah Stimulus AS

Antara
28/7/2020 07:41
Minyak Naik Ditopang Harapan Langkah Stimulus AS
Harga minyak naik ditopang harapan langkah stimulus AS.( FRANCK FIFE / AFP)

HARGA minyak menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah harapan bahwa upaya-upaya stimulus akan membantu merevitalisasi ekonomi AS. Namun kenaikan harga minyak dibatasi oleh meningkatnya kasus covid-19 dan ketegangan antara Washington dan Beijing. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik 31 sen menjadi menetap di 41,60 dolar AS per barel. Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September bertambah tujuh sen menjadi ditutup pada 43,41 dolar AS per barel.
  
Partai Republik di senat diperkirakan akan meluncurkan paket bantuan covid-19  baru senilai satu triliun dolar AS pada Senin sore waktu setempat.
  
"Jika kita dapat memasukkan lebih banyak uang ke kantong konsumen, mereka akan membelanjakannya untuk barang dan jasa," kata Analis Senior Grup Price Futures, Phil Flynn di Chicago. 

"Itu akan mendorong pada lebih banyak permintaan bensin, lebih banyak perjalanan dan lebih banyak belanja," lanjutnya.
  
Dolar AS yang lemah membuat komoditas berdenominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, juga membantu mendorong minyak berjangka. Indeks dolar AS mencapai level terendah sejak Juni 2018, dirugikan oleh kekhawatiran ekonomi domestik dan memburuknya hubungan AS-China. Ketegangan baru antara dua ekonomi terbesar di dunia setelah penutupan konsulat di Houston dan Chengdu telah mengirim investor ke tempat yang aman, seperti emas dan obligasi, dan menjauh dari aset-aset berisiko seperti minyak berjangka.

baca juga: Wall Street Dibuka Bervariasi
  
Sementara itu, kasus global dari virus korona telah melebihi 16 juta, dan virus ini melonjak di wilayah Amerika Serikat. Sementara permintaan minyak telah meningkat setelah jatuh pada kuartal kedua, penguncian kembali karena kenaikan tingkat infeksi telah membuat pemulihan tidak merata. Brent tetap berada di jalur untuk kenaikan bulanan keempat berturut-turut dan WTI akan naik untuk bulan ketiga karena pemotongan pasokan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia memberikan dukungan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya