Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi dibuka di zona hijau. Pada pukul 09.25 WIB berada di level 5.138 atau naik 28,42 poin.
Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga bergerak naik 4,89 poin atau naik ke level 804,61.
Penguatan indeks bertahan hingga sesi pertama berakhir pukul 11.30 . IHSG berada di posisi 5.153 atau naik 43,75 point (0,89%).
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai pembukaan IHSG kali ini disebabkan sentimen perseteruan Tiongkok dengan Amerika Serikat (AS).
"Ini disebabkan sentimen tersebut, konflik tersebut membuat pasar Asia cenderung berhati-hati. AS meminta Beijing untuk menutup kantor konsulat Tiongkok di Texas," kata Lanjar saat dihubungi, Kamis (23/7).
Selain itu, saham produsen obat juga menguat karena terkait kemajuan vaksin yang diproduksi dalam negeri. Lanjar memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan support-resistance 5120-5200.
Untuk saham bank BUMN juga mengalami penguatan BBRI (+1,29%), BBNI (+1,93%), BBTN (1,95%), dan BMRI (5,53%).
Sementara, nilai rupiah terhadap dolar AS pagi ini dibuka juga dibuka menguat 0,3% atau Rp14.605 per dolar AS. (E-1)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Bank Indonesia atau BI menilai keputusan tarif impor Amerika Serikat memberikan dampak positif terhadap pasar keuangan Indonesia, terutama karena memberikan kepastian bagi para investor
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved