Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Hingga Sesi 1, IHSG Masih Berotot

Despian Nurhidayat
22/7/2020 12:25
Hingga Sesi 1, IHSG Masih Berotot
Suasana di Bursa Efek Indonesia(Antara/Citro Atmoko)

PERGERAKAN  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7) menguat tipis melanjutkan penguatan pada perdagangan kemarin.

Berdasarkan pantauan pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,53% atau 26,89 poin ke level 5.141,60. Sementara itu, IHSG pada Selasa (21/7) ditutup menguat 1,26% atau 63,60 poin ke level 5.114,71.

Penguatan itu bertahan hingga sesi pertama berakhir. Pada penutupan sesi I hari ini, IHSG berhasil menguat 0,27% atau 14 poin ke level 5.128,79. 

Riset Valbury Sekuritas memprakirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak mixed. Meskipun  peluang paling besar memang dikatakan mengalami penguatan.

"Penguatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain; saham AS pada perdagangan Selasa (21/07) bergerak variatif, sebagi sinyal terbatasnya dukungan bagi pasar regional Asia. Lalu indeks berjangka Wall Street terindikasi menguat dan optimis pasar bahwa pemerintah AS akan memberikan stimulus baru untuk mempertahankan pemulihan ekonomi AS dari resesi yang disebabkan oleh pandemi," tulis Valbury Sekuritas dilansir dari laman resmi.

Sementara itu, Riset Valbury Sekuritas menilai bahwa katalis negatif bagi saham BEI pada perdagangan hari ini ialah rupiah yang diperkirakan melemah terhadap dolar.

Di lain pihak, Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan menyebut selain kabar baik terkait vaksin covid-19, secara teknikal indeks saham juga mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.

"Secara teknikal, membentuk long white body dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi penguatan indeks dalam jangka pendek. Pergerakan akan didorong optimisme perkembangan vaksin covid-19," pungkas Dennies dari riset hariannya.

Menurut prediksinya, IHSG berpotensi bergerak di rentang support 5.011-5.062 dan resistance 5.150-5.187. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya