Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini ditutup melemah turun 0,37% di level 5.079,58 atau -18,79 poin.
Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, menilai pelemahan terjadi karena jumlah pasien positif covid yang terus bertambah. Total pasien covid di Indonesia mencapai 83.130 orang.
"Melemahnya penutupan IHSG pada pekan ini karena naiknya kasus covid per 17 Juli saja bertambah 1.462 kasus baru itu pukul 12.00 WIB," kata Hans saat dihubungi, Jumat (17/7).
Ditambah dengan naiknya jumlah kasus covid-19, muncul kekhawatiran pemberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa terjadi lagi. Hal itu menyebabkan melambatnya ekonomi dan kepercayaan terhadap pasar Indonesia berkurang.
"Dan potensi PSBB akan lama menganggu pemilihan ekonomi," cetusnya.
Baca juga: Pemerintah Berjuang Agar Investor Tidak Kabur Saat Pandemi
Selain itu, bursa saham global dan tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok masih berpengaruh. Hal ini bisa menyebakan pelemahan pada pasar.
"Faktornya memang pasar kekhawatiran konflik Amerika Serikat dengan Tiongkok yang menyebabkan beberapa pasar Asia melemah," ujarnya.
Sementara, kumpulan 45 saham unggulan atau indeks LQ45 sendiri juga melemah atau berada di zona merah dengan di level 792,82 atau 0,63% atau melemah -5,03 poin.
Untuk, kondisi rupiah sendiri pada pembukaan hari ini berada di level Rp14.560 per dolar Amerika Serikat (AS) dan ditutup di level Rp14.599 per dolar AS. (A-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved