Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, pada pukul 09.15 WIB saham terlihat berada di zona merah sebanyak 0,42% atau 21,40 di level 5.077 poin.
Sementara, kumpulan 45 saham unggulan atau indeks LQ45 sendiri juga melemah atau berada di zona merah dengan 793,60 poin 4,25 (0,53%).
Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, perkirakan terkoreksinya pembukaan IHSG pagi ini akan berlangsung hingga penutupan nanti.
Penurunan IHSG juga memperhatikan bursa saham global dan tensi Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.
"Faktornya memang pasar khawatir tensi Amerika Serikat dengan Tiongkok yang menyebabkan beberapa pasar Asia melemah," kata Hans saat dihubungi, Jumat (17/7).
Baca juga: Saham Wall Street Rontok Dampak Korban PHK Ajukan Tunjangan
Faktor lainnya klaim pengangguran Amerika Serikat diperkirakan 1,25 juta namun realisasinya mencapai 1,3 juta orang. Pasar akan fluktuasi karena penjual ritel Amerika di luar ekspektasi.
Dari dalam negeri sendiri penurunan suku bunga acuan menjadi dampak positif untuk pergerakan IHSG. Selain itu, dari pasar sendiri menunggu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk peningkatan jumlah kasus covid juga berpengaruh yang menimbulkan penutupan kembali ekonomi, karena pemerintah bisa mengeluarkan kembali kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Untuk penaikan jumlah positif covid jadi tekanan negatif bagi pasar kita. Kondisi tersebut harus diperhatikan karena apabila terjadi PSBB lagi maka akan menimbulkan kekhawatiran perlambatan kembali," pungkasnya. (A-2)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
PAKAR Hukum menilai pemanggilan investor ritel Nyoman Tri Atmaja (Niyo) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa adanya pendampingan pengacara sudah sesuai prosedur.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved