Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

IHSG Dibuka Melemah Terimbas Sentimen Global

M. Iqbal Al Machmudi
17/7/2020 11:09
IHSG Dibuka Melemah Terimbas Sentimen Global
IHSG dibuka melemah, pada pukul 09.15 WIB saham terlihat berada di zona merah sebanyak 0,42% atau 21,40 di level 5.077 poin.(ANTARA)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, pada pukul 09.15 WIB saham terlihat berada di zona merah sebanyak 0,42% atau 21,40 di level 5.077 poin.

Sementara, kumpulan 45 saham unggulan atau indeks LQ45 sendiri juga melemah atau berada di zona merah dengan 793,60 poin 4,25 (0,53%).

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, perkirakan terkoreksinya pembukaan IHSG pagi ini akan berlangsung hingga penutupan nanti.

Penurunan IHSG juga memperhatikan bursa saham global dan tensi Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.

"Faktornya memang pasar khawatir tensi Amerika Serikat dengan Tiongkok yang menyebabkan beberapa pasar Asia melemah," kata Hans saat dihubungi, Jumat (17/7).

Baca juga: Saham Wall Street Rontok Dampak Korban PHK Ajukan Tunjangan

Faktor lainnya klaim pengangguran Amerika Serikat diperkirakan 1,25 juta namun realisasinya mencapai 1,3 juta orang. Pasar akan fluktuasi karena penjual ritel Amerika di luar ekspektasi.

Dari dalam negeri sendiri penurunan suku bunga acuan menjadi dampak positif untuk pergerakan IHSG. Selain itu, dari pasar sendiri menunggu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk peningkatan jumlah kasus covid juga berpengaruh yang menimbulkan penutupan kembali ekonomi, karena pemerintah bisa mengeluarkan kembali kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Untuk penaikan jumlah positif covid jadi tekanan negatif bagi pasar kita. Kondisi tersebut harus diperhatikan karena apabila terjadi PSBB lagi maka akan menimbulkan kekhawatiran perlambatan kembali," pungkasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya