Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Jangan Beralasan Covid, Pabrik Rokok tak Serap Tembakau Petani

Tosiani
07/7/2020 21:35
Jangan Beralasan Covid, Pabrik Rokok tak Serap Tembakau Petani
Petani merawat tanaman tembakau jenis Mantili di lereng gunung Sindoro Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020)(Antara)

BUPATI Temanggung M Al Khadziq, meminta pabrik rokok tetap menyerap tembakau petani saat musim panen sekitar Agustus mendatang. Jangan sampai wabah korona atau Covid-19 menjadi alasan pabrik rokok tidak menyerap (membeli) hasil panen petani.

Bupati meminta perwakilan pabrik, pedagang, pengepul, jangan menjadikan pandemi covid-19 sebagai alasan untuk menekan harga jual tembakau, dan juga jangan dijadikan alasan untuk tidak menyerap tembakau asli Temanggung.

"Pedagang, petani, perwakilan pabrik rokok, semua memang harus hati-hati terhadap bahaya covid, tapi jangan sampai kemudian ada yang dirugikan, jangan sampai ada yang dipersulit. Kalau semua pihak bisa hati-hati, insyaallah kita aman dari covid dan urusan mbakon tetap lancar," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq saat mengunjungi perwakilan pabrik rokok Gudang Garam di Temanggung, Selasa (7/7).

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih 1,5 jam Bupati dan Wakil Bupati Heri Ibnu Bowo ditemui oleh para pimpinan perwakilan PT Gudang Garam yakni Tjhin Tjong Giong, Hartanto, dan Tjong Yen.

"Kami berharap tembakau asli Temanggung yang diutamakan diserap. Harganya juga yang pantas lah, karena tembakau asli kita ini kualitasnya paling tinggi di dunia," pesan Bupati.

Pada kesempatan itu, para pimpinan perwakilan Gudang Garam memastikan akan mengutamakan pembelian tembakau asli dan murni Temanggung. Mereka juga meminta para petani, pengepul, pedagang tidak mencampur tembakau asli
Temanggung dengan tembakau dari luar.

Tri Supono, salah seorang petani tembakau asal Desa Lamuk, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung mengatakan, saat ini pihaknya belum mulai panen. Namun ia memperkirakan hasil panen tahun ini akan bagus jika cuaca bagus
hingga akhir musim panen.  "Kami juga berharap hasil panen akan terserap maksimal oleh pabrikan dengan harga yang pantas,"katanya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya