Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Subsidi KUR Baru Terealisasi 0,26%

M. Iqbal Al Machmudi
06/7/2020 20:15
Subsidi KUR Baru Terealisasi 0,26%
Perajin tempat sampah daur ulang yang memanfaatkan KUR sedang menata hasil karyanya(Antara/Yulius Satria Wijaya)

SEKRETARIS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Rully Indrawan mengungkapkan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR), total yang sudah tersalurkan sebesar Rp12,96 miliar atau baru 0,26% dari total subsidi bunga Rp4,9 triliun yang disiapkan.

Rendahnya penyaluran disebabkan belum semua penyalur KUR mengajukan subsidi bunga KUR terdampak Covid-19. Dari 42 instansi (bank, lembaga pembiayaan, dan koperasi), baru 4 penyalur yang menyampaikan surat tagihan pembayaran kepada Kemekop-UKM selaku Kuasa pengguna Anggaran subsidi bunga KUR.

"Empat penyalur yang sudah menyampaikan surat tagihan yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Kaltimtara, " kata Rully saat konferensi pers Pemulihan Ekonomi Koperasi dan UMKM di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jakarta Selatan, Senin (6/7).

Untuk Subsidi Bunga non-KUR melalui perbankan dan perusahaan pembiayaan, KPA belum ditetapkan dan masih penyelesaian sumber dokumen. Rencana penyaluran melalui 102 bank umum, 1.570 BPR, 176 BPRS, dan 110 perusahaan leasing.

Baca juga : Realisasi Penyaluran Program PEN KUMKM Baru 0,20%

"Untuk subsidi bunga non-KUR melalui BUMN, dokumen sumber masih proses penyelesaian. Rencana penyaluran subsidi bunga melalui PT PNM sebesar Rp1,191 triliun, " ujar Rully.

Angka Rp1,191 triliun tersebut untuk sub total plafon hingga Rp10 juta sebesar Rp1,075 triliun, sub total plafon Rp10 juta sampai Rp500 juta sebesar Rp110 miliar, dan sub total plafon di atas Rp500 juta sebesar Rp6 miliar.

Selain itu, Penyaluran dana stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM) per 5 Juli masih rendah yakni 0,20%. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik