Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DEKAN Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM), Eni Harmayani, mendukung diversifikasi pangan lokal yang digelorakan Kementerian Pertanian (Kementan) di masa pandemi Covid 19.
Menurut Eni, panganan lokal sangat bagus diterapkan karena diproduksi dan dikembangkan masyarakatnya sesuai dengan potensi sumber daya wilayah dan budaya setempatnya. Terlebih Indonesia merupakan negara yang dikaruniai pangan lokal berlimpah.
"Kita perlu mengidentifikasi dan memberikan inovasi bagi pangan lokal yang memiliki dampak besar bagi ketahanan pangan nasional," ujar Eni dalam Webminar Nasional bertema 'Pangan di Era New Nomal', Senin (29/6).
Namun begitu, Eni berharap Kementan terus memperhatikan sustainable food dengan tujuan utamanya bukan pada sisi pengembangan saja. Pangan yang diproduksi, juga diproses dan diperdagangkan dengan memasukan beberapa aspek.
"Kita harus melihat apakah pangan tersebut berkontribusi pada perekonomian lokal dan kesejahteraan yang berkesinambungan," terang Eni.
Makanya, Eni mengatakan semua pihak harus turut terlibat, terutama dalam melakukan proteksi keanekarahaman tumbuhan dan hewan, serta mencegah kepunahan sumber daya alam dan berkontribusi dalam perbaikan iklim.
"Yang terakhir, pangan lokal juga harus memberikan manfaat sosial, seperti produk pangan yang berkualitas, aman dan sehat serta mampu menjadi media edukasi," katanya.
Disisi lain, tantangan pengembangan diversivikasi pangan harus betul-betul dihadapi dengan berbagai inovasi. Eni menilai, hanya sebagian kecil jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan.
Misalnya, lanjut Eni, hanya ada tiga jenis saja bahan pertanian pokok yang dimanfaatkan dan memberikan kontribusi 60% total kalori makanan yang dikonsumsi. Sedangkan untuk saat ini, hanya 120 spesies yang dimanfaakan dan menyumbangkan 90% total kalori makanan konsumsi.
Oleh karena itu, terdapat empat stategi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan pangan lokal. Pertama dengan cara mempromosikan teknik proses dan penyimpanan pangan lokal secarta kecil. Kedua penanganan pasca panen agar kandungan gizi terap terjaga.
"Kemudian, pengembangan agroindustru skala kecil yang mampu membantu pemasaran bagi petani kecil untuk meningkatkan pendapatan. Terkahir kita harus memperkuat pengetahuan mengenai pangan lokal," tutupnya. (OL-09)
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
TEMPE, pangan fermentasi berbahan dasar kedelai yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia, memiliki segudang manfaat kesehatan.
Festival Pangan dan Cipta Menu Bergizi di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
PEMERINTAH berencana memanfaatkan pangan lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Oakwood Suites Kuningan Jakarta sukses menggelar acara Cooking Challenge & MasterChef Showcase bertajuk All You Knead is Comfort di Pastis Pool Bar.
DI tengah tantangan ketahanan pangan nasional, masyarakat adat disebut telah membuktikan diri sebagai penjaga kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved