Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bekerja secara maksimal dalam menghadapi masa pandemi covid-19.
Pasalnya, selain mengganggu sektor kesehatan, sektor ekonomi juga terdampak akibat pandemi.
"Keuangan negara mengalami tekanan luar biasa berat. Kalau anda semua adalah keluarga keuangan negara, saya berharap anda semua memiliki solidaritas rasa bahwa yang sedang kita kelola saat ini tekanannya luar biasa besar," ungkap Sri Mulyani dalam acara Townhall Meeting Kemenkeu 2020, Jumat (19/6).
Sri Mulyani menyampaikan, pandemi covid-19 menyebabkan pengeluaran belanja negara hampir menyentuh angka Rp700 triliun. Sementara itu, penerimaan pajak juga mengalami penurunan dan menyebabkan anggaran belanja naik tapi penerimaan turun.
Selain itu, defisit APBN juga diperkirakan akan naik dari yang diprediksi 1,76% sekarang kemungkinan besar akan berada di atas 6% dari PDB.
"Artinya kita butuh kinerja yang semakin keras, makin cerdas dan makin antisipatif untuk menjaga agar keuangan negara yang dalam kondisi tekanan yang berat tidak menjadi suatu tambahan masalah," sambungnya.
Baca juga: Semester II Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi
Meskipun di tengah kondisi tekanan yang cukup dalam, Sri Mulyani menyebut Kemenkeu harus tetap mengelola keuangan dengan baik dan melakukan upaya penyehatan ke depannya.
"Itulah tugas kita dimana pun anda berada dimana pun fungsi anda. Anda harus ikut merasakan bahwa saat ini instrumen keuangan yaitu keuangan negara sedang menjalani suatu tugas luar biasa berat," pungkas Sri Mulyani. (A-2)
ANGGARAN program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Rancangan Undang-Undangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2026 yang mencapai Rp335 triliun sudah direvisi Sri Mulyani
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk dua lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan rendahnya gaji dosen dan guru di Indonesia menuai kritik tajam berbagai kalangan.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Anggota DPR RI Rio Alexander Jeremia Dondokambey, mengingatkan pemerintah agar setiap anggaran negara dikelola secara transparan, akuntabel, dan melalui pembahasan bersama DPR.
apresiasi keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelamatkan anggaran negara sebesar Rp300 triliun dari potensi penyelewengan
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved