Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Jadi Proyek Percontohan, Pariwisata Bali Siap Jalani New Normal

Suryani Wandari
11/6/2020 16:13
Jadi Proyek Percontohan, Pariwisata Bali Siap Jalani New Normal
Petugas beraktivitas di area Taman Budaya Garuda Wisnu yang sepi pengunjung di Badung, Bali, Sabtu (21/3/2020).(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memilih Provinsi Bali sebagai proyek percontohan untuk sektor pariwisata. Karena itu, kini Bali sedang mempersiapkan diri untuk menjalani tatanan kenormalan baru (new normal).

"Dengan kedisiplinan dan dibantu desa adat setempat, Bali akan siap menyambut era new normal ini," kata Owner Representative InterContinental Bali Resort Nyoman Winatha saat diskusi virtual bersama Media Academy, Kamis (11/6).

Untuk InterContinental Bali Resort, Winatha akan menerapkan program IG Clean Promise yakni inisiatif baru yang bertujuan untuk memastikan kebersihan, kesehatan dan keselamatan tamu dan karyawan.

"Orang-orang pada umumnya perlu merasa aman dan percaya diri bahwa kesehatan mereka terlindungi, kami bersiap menawarkan kenyamanan tersebut," ungkapnya.

Baca juga:  Pariwisata Bali Dinilai Paling Siap untuk Dibuka

Saat ini, lanjut Winatha, sudah ada perubahan yang terjadi pada hotel yakni perjalanan tanpa sentuhan dari bandara sampai tamu check-in di hotel, termasuk pembayaran dengan sistem virtual.

"Bahkan pihak hotel telah mengurangi penggunaan kertas untuk menghambat penyebaran virus dan beralih menggunakan tekologi digital," tuturnya.

Optimisme pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk memulihkan ekonomi itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut Winatha, pemerintah telah sigap mengendalikan covid-19 dengan menutup akses pintu masuk internasional, khususnya dari Tiongkok pada Februari 2020 dan Maret 2020 semua penerbangan internasional berhenti.

Terlebih, jumlah kasus positif covid-19 di Bali terbilang rendah yakni 510 orang kasus positif dengan 364 orang sembuh dan 5 meninggal.

"Dengan penanganan cepat, harapnnya pemerintah bisa membuka pariwisata kembali agar ekonomi kembali bangkit tentu di waktu yang tepat," pungkas Winantha.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya