Emas Turun US$16 karena Investor Ambil Untung 

Antara
03/6/2020 07:31
Emas Turun US$16 karena Investor Ambil Untung 
KONTRAK emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, jatuh US$16,3 atau 0,93%.(ANTARA/IGGOY EL FITRA)

KONTRAK emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, jatuh US$16,3 atau 0,93%, menjadi ditutup pada US$1.734,00 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka melemah tipis US$1,4 atau 0,08% menjadi US$1.750,3 per ounce.

Emas berada di bawah tekanan karena semua indeks ekuitas utama di seluruh dunia naik pada Selasa (2/6), meskipun indeks dolar AS melemah.

Para analis percaya emas berada di bawah tekanan tambahan karena investor mengambil untung dari logam mulia. Namun demikian, mereka percaya ketegangan geopolitik dan wabah covid-19 tetap menjadi faktor yang mencegah emas jatuh lebih jauh.

"Ada kelanjutan optimisme dalam hal pembukaan kembali ekonomi, yang ditunjukkan dalam reli ekuitas yang sedang berlangsung ... Di bawah premis itu, mudah untuk memahami emas bisa sedikit rentan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Ekuitas AS naik ditopang optimisme seputar pembukaan kembali bisnis membayangi ketakutan atas ketegangan perdagangan AS-China dan protes yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.

Namun, lintasan emas secara keseluruhan adalah positif, kata para analis, dengan logam tersebut telah naik lebih dari 18% setelah menyentuh level terendah empat bulan mendekati US$1.450,98 pada Maret, sebagian besar diuntungkan oleh ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh pandemi dan kesibukan stimulus dari bank-bank sentral global.

Baca juga: Hilirisasi Nikel dan Kobalt Jadi Andalan

Di front AS-Tiongkok, dua sumber mengatakan kepada Reuters, Tiongkok mengatakan kepada perusahaan-perusahaan milik negara untuk menghentikan pembelian kedelai dan daging babi AS skala besar, dengan salah satu dari mereka mengatakan pembelian jagung dan kapas AS oleh negara itu juga ditunda.

"Jika Anda melihat emosi memanas antara AS dan Tiongkok atas Hong Kong - itu akan mengubah dinamika perdagangan dengan Hong Kong. Semakin banyak orang akan tertarik pada emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.

Safe-haven emas mendapat dukungan lebih lanjut setelah Presiden AS Donald Trump berjanji akan menggunakan militer untuk menghentikan protes yang meluas di kota-kota AS atas kematian seorang pria kulit hitam dalam tahanan polisi.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 56,7 sen atau 3,01%, menjadi ditutup pada US$18,26 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$32,4 atau 3,6%, menjadi menetap pada US$868,7 per ounce. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya