Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

New Normal, Pengusaha dan Peritel Siap Ikuti Protokol Kesehatan

Despian Nurhidayat
27/5/2020 14:50
New Normal, Pengusaha dan Peritel Siap Ikuti Protokol Kesehatan
Foto udara suasana perkantoran saat matahari terbit di Jakarta, Selasa (26/5).(MI/RAMDANI)

DEWAN Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Chris Kanter menegaskan bahwa new normal ialah cara untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dalam pemahaman bahwa covid-19 tetap sangat berbahaya dan tidak berkurang sedikit pun tingkat bahayanya.

"Setiap perusahan akan berbeda penanganannya, ada yang sebagian bekerja di office sebagian di rumah tergantung tingkat kepadatan pegawai per sqm (square meter) di kantornya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (27/5).

Lebih lanjut, menurutnya penggunaan digital business solution sudah pasti harus ditingkatkan. Sebab dampak ekonomi dari krisis ini dikatakan akan berdampak sampai bertahun-tahun sebelum kembali normal.

"Apalagi sampai sekarang vaksin belum ditemukan," pungkas Chris.

Baca juga: Apindo: Terapkan Skenario New Normal, Pengusaha Perlu Adaptasi

Chris menegaskan dalam kondisi ini, merekrut kembali pegawai yang dirumahkan akan sangat bergantung pada pulihnya resesi ekonomi.

"Karena yang terjadi di Indonesia selain virus juga dampak dari problem ekonomy globally," ujarnya.

Sementara itu, Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Tutum Rahanta menambahkan, jika new normal mengizinkan peritel untik kembali beroperasi maka mereka akan ikuti aturan protokol kesehatan dengan benar.

"Kalau diizinkan untuk beroperasi pasti kita harus mengikuti semua aturan atau protokol kesehatan yang ada, dalam artian suatu kebiasaan baru yang harus sama-sama kita jalani. Baik itu peritel maupun pengunjung," kata Tutum. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik