Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEPALA Eksekutif Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana menyatakan terdapat sekitar 12 bank lain dari 102 bank yang belum merestrukturisasi kredit.
Hal ini menurutnya dikarenakan beberapa bank masih melakukan pemilihan kondisi debitur dan juga diperparah dengan kondisi pandemi covid-19 yang tidak bisa melakukan tatap muka sehingga membuat perkembangan restrukturasi tidak bisa sama antar bank. Ia mencontohkannya dengan BRI yang mampu berlari kencang dibandingkan lainnya.
“Ada bank sudah lari kencang seperti BRI, kalau ada bank yang belum karena memiliki kondisi berbeda, nasabah juga mungkin tidak perlu restrukturisasi. Kerja di rumah juga membuat bank kesulitan. Sikapi ini, kita sudah memahami,” katanya dalam diskusi bersama LPPI, Selasa (19/5).
Ia menambahkan, pemberian restrukturisasi kredit ke aparatur sipil negara (ASN) ataupun pada debitur juga memungkinkan dilakukan jika debitur bersangkutan memiliki usaha yang terdampak covid-19. Namun ia menegaskan semua kebijakan restrukturisasi kredit tersebut memungkinkan dan sangat tergantung dengan penilaian perbankan bersangkutan.
“Kita teruskan wisdom ke masing-masing perbankan dalam menilai restrukturisasi, apakah berikan atau tidak, kembali lagi pada kebijakan masing-masing bank,” lanjutnya.
Diketahui, OJK mencatat jumlah debet kredit yang telah direstrukturisasi hingga 11 Mei mencapai Rp391,1 triiliun dari 4,33 juta debitur.
Angka itu terdiri dari debitur UMKM sebanyak 3,76 juta debitur dengan baki debet Rp190,30 triliun dan non-UMKM dengan jumlah 567.870 debitur dengan baki debet Rp200,88 triliun.
"Namun realisasi kredit yang restrukturisasi ini masih sebesar 30,67% dari potensi perkiraan kredit yang bakal direstrukturisasi oleh perbankan akibat pandemi Covid-19," ungkapnyaa. Setidaknya, OJK memperkirakan potensi restrukturisasi kredit mencapai 14,635 juta debitur dengan baki debet Rp1.275, 31 triliun. (OL-4)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved