Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Ekspor CPO Kalteng Terpuruk Akibat Covid-19

Surya Sriyanti
13/5/2020 19:20
Ekspor CPO Kalteng Terpuruk Akibat Covid-19
Ekspor CPO sawit Kalimantan Tengah terpuruk akibat covid-19.(MI/Surya Sriyanti)

BANK Indonesia Perwakilan Kalteng mencatat,  dampak dari Covid-19 ini, pada triwulan I tahun 2020,  ekspor Crude Palm Oil (CPO) Kalteng mengalami kontraksi (minus yang dalam) yakni -9,14%(yoy) bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2019 sebesar - 6,61% (yoy).

"Terkontraksi nya ekspor CPO dan batubara serta karet dipengaruhi permintaan industri mitra dagang yang terdampak Covid-19,"  kata Kepala Perwakilan (Kpw) BI Kalteng Rihando.

Namun demikian dia melihat, permintaan domestik masih tumbuh cukup kuat ditengah mulai merebaknya Pandemic covid-19 pada lahir triwulan I tahun 2020

Dari sisi lapangan usaha kata Rihando, perlambatan ekonomi Kalteng pada triwulan I tahun 2020 disebabkan oleh kinerja perkebunan maupun industri pengolahan kelapa sawit  mengalami perlambatan.

"Tercatat di triwulan I 2020 lapangan usaha  pertanian, kehutanan, perikanan serta industri tumbuh lambat 1,16%(yoy) dan 0,75% (yoy)," jelas Rihando dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5) .

Sementara itu Yudo Herlambang, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Kalteng yang dihubungi terpisah menambahkan, faktor Covid-19 ini memang sangat berpengaruh bagi ekonomi secara keseluruhan apabila dihadapi sendirian termasuk untuk Kalteng.

"Kami menilai bila Covid-19 ini berlangsung hingga triwulan III tahun 2020 akan banyak sekali yang terdampak industri maupun perdagangan," jelasnya.

Contohnya  dibidang perkebunan kelapa sawit. Dengan kondisi ini kata dia tentu saja Cash Flow pengusaha perkebunan jadi terganggu akibat Pandemic Covid-19 yakni permintaan  turun dan produksi juga turun.

Menyinggung keinginan pengusaha yang menginginkan  adanya restrukturisasi hutang dan juga suku bunga,  dijelaskan Yudo, Memang pelaku usaha pasti memiliki kredit di bank untuk modal kerja maupun investasi. "Untuk itu diperlukan skema untuk  mengatur hal tersebut ,"ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Rombongan Gajah Liar di Bengkalis Rusak Rumah dan Kebun Sawit



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya