Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jokowi: Penurunan Daya Beli Sebabkan Deflasi Bahan Pangan

Andhika Prasetyo
13/5/2020 13:38
Jokowi: Penurunan Daya Beli Sebabkan Deflasi Bahan Pangan
Presiden Joko Widodo meninjau penyerahan bantuan tunai kepada masyarakat di Kantor Pos Kota Bogor.(Dok/Biro Pers Sekretariat Presiden)

MENGACU data Badan Pusat Statistik (BPS), Presiden Joko Widodo menyatakan terjadi deflasi bahan pangan sebesar 0,13% pada April 2020.

Hal tersebut mengindikasikan adanya penurunan daya beli masyarakat pada periode tersebut.

Baca juga: Inflasi April Tercatat Melambat

“Ini ada indikasi penurunan permintaan bahan pangan. Artinya daya beli masyarakat menurun,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya, saat memimpin rapat terbatas, Rabu (13/5).

Penurunan daya beli, lanjut dia, akibat pandemi covid-19 yang mengguncang perekonomian. Banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Sehingga, kemampuan belanja rumah tangga terganggu.

Pemerintah berupaya mengantisipasi penurunan daya beli dengan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan terdampak pandemi.

Baca juga: Covid-19 Guncang Ekonomi, KSPI Khawatirkan PHK Massal

Sebanyak 9 juta kepala keluarga (KK) mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST). Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa juga disediakan untuk 11 juta KK. Di luar itu, ada beberapa bantuan sosial existing yang terus disalurkan. Seperti, Bantuan Pangan Nontunai dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Kita harapkan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat," pungkas Kepala Negara.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya