Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Minim

Mediaindonesia.com
25/4/2020 14:10
Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Minim
Edukasi perdagangan berjangka komoditas di tanah air masih minim.(Istimewa)

PERUSAHAAN pialang berjangka yang mengkhususkan diri pada trading  forex, emas (Gold), indeks saham dan komoditi (multilateral) Didimax memperluas pasar lewat pembukaan kantor cabang di Makassar yang beralamat di Jln. Prof. Abdurrahman Basalamah Blok C No. 21 Karampuang Panakkukang, Makassar. Hal ini didasari atas minimnya informasi mengenai perdagangan berjagka komoditi di tanah air.

CEO Didimax Yadi Supriyadi mengatakan pihaknya tertarik melakukan ekspansi karena Makassar merupakan kota besar dan banyak orang dari Makassar yang sudah menjadi nasabah Didimax.

"Dengan adanya kantor Didimax di Makassar semoga bisa memberi manfaat kepada masyarakat Makassar yang ingin belajar trading dan membuka lapangan pekerjaan," ujar Yadi, dalam keterangan resminya, Sabtu (25/4).

Yadi mengatakan investasi yang dikeluarkan untuk Didimax Makassar sekitar Rp15 miliar. Investasi digunakan untuk infrastruktur kantor sebesar Rp5 miliar dan sisanya untuk modal kerja.

Chief Business Officer (CBO) Didimax Makassar Anugrah Tri Rahmadi Putra mengungkapkan Didimax Makassar menargetkan 1 juta lot transaksi serta capaian 3.000 nasabah untuk tahun pertama. "Untuk mencapai target itu, kami didukung oleh 300 tim konsultan profesional yang siap 24 jam melayani nasabah," ungkapnya.

Ke depannya, lanjut dia, pihaknya akan melakukan kegiatan edukasi kepada nasabah dan masyarakat baik melalui trading class setiap hari di kantor maupun melalui seminar dan private class.

Broker Didimax mengantongi izin beroperasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang merupakan perusahaan BUMN.

Ketua bidang keanggotaan Asosiasi Pialang Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) Kadjatni menambahkan industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) sedang berkembang seiring peningkatakan volume transaksi, baik bilateral maupun multilateral. "Kami menyambut positif hadirnya Didimax di Makassar karena perusahaan ini juga mengedepankan edukasi kepada nasabah," tutup dia. (OL-13)

Baca Juga: Anjloknya Harga Minyak bisa Picu Krisis Gas Bumi

Baca Juga: Wall Street Menghijau di Tengah Stimulus Virus Korona



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya