Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Apindo: Pembahasan Asuransi Pesangon Jangan Nanggung

M. Iqbal Al Machmudi
23/4/2020 15:30
Apindo: Pembahasan Asuransi Pesangon Jangan Nanggung
Rombongan buruh meninggalkan pabrik di kawasan Cikupa, Tangerang, saat jam pulang kerja.(MI/Fransisco Carolio)

ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pembahasan terkait asuransi pesangon yang dilakukan serikat buruh dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/4) kemarin, semestinya dibarengi dengan pembahasan perlindungan pekerja.

Hal itu ditekankan Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam. "Semestinya semua dibahas terintegrasi, termasuk perlindungan terhadap pekerja. Sejauh ini cuma pesangon, tidak ada yang lain," ujar Bob saat dihubungi, Kamis (23/4).

Akibatnya, lanjut dia, pengembangan kelembagaan atau perusahaan menjadi terhambat. Perusahaan berpikir kembali untuk mengalokasikan anggaran terkait kepentingan lain dan mengutamakan pesangon pekerja.

Baca juga: Bertemu Serikat Buruh, Presiden Serap Aspirasi soal Omnibus Law

"Pengembangan kelembagaan lain jadi terhambat. Karena pesangon yang dianggap terlalu tinggi. Perusahaan jadi alergi jika ada pungutan lain," jelas Bob.

Menyoroti pembahsan klaster ketenagakerjaan, Apindo tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Tinggal dielaborasikan dengan sektor lain saja," imbuh dia.

Sebelumnya, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) bertemu Presiden Joko Widodo. Salah satu hal yang dibahas ialah Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang pembahsannya kini tengah bergulir di DPR RI.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya