Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Ekonom senior yang juga menteri keuangan 2013-2014 Chatib Basri menyebutkan, pemerintah merupakan katup pengaman ekonomi nasional dalam masa krisis yang diakibatkan oleh pandemi covid-19.
Kondisi saat ini menurutnya berbeda dengan masa krisis pada 1998 dan 2008 di mana Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dapat menjadi tulang punggung perekonomian.
Krisis kali ini telah memukul hampir semua sektor perekonomian, tak terkecuali UMKM. Permintaan menurun, produksi yang terganggu dan menurunnya daya beli masyarakat menjadi sebab utama sektor UMKM tidak bisa perkasa seperti pada krisis sebelumnya.
"Katup pengamannya adalah pemerintah, karena ini wabah. Kalau dulu (krisis moneter) 1998, itu bisa membagi kelas sosial dan ekonominya. Tapi ini wabah, itu mau dia kaya atau miskin ya kena terdampak. Makanya pencadangan yang Rp150 triliun itu bergantung pemerintah, apakah bentuknya penempatan di bank, investasi atau penjaminan yang bisa diberikan ke UMKM, itu bisa dilakukan," tutur Chatib dalam kuliah umum secara daring bertajuk Strategi APBN di Tengah Covid-19 dan Ancaman Resesi Ekonomi Global, Selasa (21/4).
Menanggapi hal tersebut, di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menuturkan, penggunaan anggaran Rp150 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional masih terus dikaji formulasinya. Akan tetapi, setidaknya dinyatakan pemulihan ekonomi itu ditujukan pada UMKM.
Skema penyalurannya, kata Askolani, masih dalam pertimbangan guna memastikan nantinya akan memberikan dampak yang nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan kembali ekonomi akibat pandemi.
"Dukungan pembiayan Rp150 triliun itu akan kita link dengan kegiatan sektor keuangan di perbankan, sehingga channeling dukungan ke UMKM nanti akan dilakukan pemerintah melalui perbankan dan bisa membantu untuk mengimplementasikan apakah mereka merestrukturisasi pinjaman mereka, hubungan ke depan. Ini sudah menjadi pemikiran dan paket kebijakan pemerintah dari segi belanja dan pembiayaan," pungkas Askolani. (E-1)
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan manajemen risiko, baik secara internal maupun di sektor jasa keuangan nasional.
Satgas Pasti menghentikan 1.556 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi pada periode Januari sampai dengan 24 Juli 2025.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan kinerja intermediasi perbankan tetap stabil dengan profil risiko yang terjaga.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pemilik UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan dan kejahatan digital.
AFPI turut buka suara mengenai tuduhan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai pelaku usaha penyedia layanan pinjaman online melakukan pengaturan suku bunga layaknya kartel.
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Pada 2024, tercatat lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat investor menggunakan strategi SIP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved