Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

ASN, Yuk, Beli Sembako dari Koperasi

Despian Nurhidayat
10/4/2020 15:26
ASN, Yuk, Beli Sembako dari Koperasi
Sejumlah calon pembeli mengamati beras yang dijual di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (20/5/2019).(Antara)


Di tengah pandemi virus korona (covid-19) yang berdampak terhadap KUMKM, Kementerian Koperasi dan UKM (KUMKM) menggulirkan program membeli produk sembako dari koperasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya. Gerakan ini untuk mendukung pemberdayaan koperasi di tengah pandemi covid-19.

Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM Victoria Simanungkalit mengatakan saat ini banyak koperasi, salah satunya yang bergerak dibidang komoditas beras yang mengalami kelebihan pasokan. Sehingga perlu adanya aksi afirmasi dari Kemenkop UKM sebagai pembina dalam memperluas pemasaran produk koperasi.

“Kami ingin mendorong ASN di Kementerian Koperasi dan UKM sebagai perintis dalam menyerap produk-produk yang dihasilkan oleh koperasi sekaligus membantu koperasi dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan,” ungkap Victoria dilansir dari keterangan resmi, Jumat (10/3).

Victoria menambahkan melalui program ini diharapkan semua ASN dari Kementerian/Lembaga lainnya bahkan pegawai BUMN dapat berpartisipasi dalam penyerapan produk-produk KUKM sehingga menjadikan ASN sebagai “brand ambassador” dari produk KUKM.

Program ini juga sekaligus menyiasati pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan di Provinsi DKI Jakarta mulai hari ini. Untuk itu Kemenkop UKM melakukan langkah-langkah strategis untuk tetap menjaga distribusi sembako sekaligus memberdayakan transportasi online (ojek online).

Sebagai pilot project, pada tahap I akan difokuskan pada komoditas beras dan akan dilaksanakan pada hari ini.

“Pada gelombang I yang dibuka pada pada Selasa, 7 April 2020 dan ditutup Rabu, 8 April 2020 telah berhasil melakukan pemesanan beras premium sebanyak 2,9 ton yang pemesannya tidak hanya berasal dari pegawai di ligkungan Kemenkop dan UKM namun juga Kementerian Desa dan PDT, Kemendagri, dan Bappenas,” jelas Victoria. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya