Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Dukung Program Pemerintah, KCN Ingin Kolaborasi dengan BUMN

Antara
10/3/2020 21:18
Dukung Program Pemerintah, KCN Ingin Kolaborasi dengan BUMN
Kegiatan pengangkutan barang melalui program Tol Laut di Jawa Tengah.(Dok. MI)

DIREKTUR Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN), Widodo Setiadi, mengatakan pihaknya ingin berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk mewujudkan sejumlah program pemerintah, termasuk Tol Laut.

"Kami tidak ingin menjadi kompetitor. Kami ingin kolaborasi untuk membantu pencapaian program pemerintah," ujar Widodo kepada Antara di Jakarta, Selasa (10/3).

Lebih lanjut, dia berharap pemerintah membuka peluang lebih lebar kepada swasta. Khususnya, dalam pengerjaan proyek strategis nasional (PSN). "Karena membangun negara itu tugas warga negara, tanpa terkecuali," pungkas Widodo.

Menyoroti program Tol Laut, Widodo berpendapat program itu dapat menurunkan biaya logistik yang saat ini berkisar 25% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca juga: Pelaksanaan Tol Laut masih belum Efektif

"Program Tol Laut sangat baik. Kalau lihat programnya Pak Jokowi, itu mendukung bagaimana biaya logistik bisa diturunkan. Dari sisi pengusaha, salah satu cara program Tol Laut bagaimana sarana termasuk operator yang meng-handle bisa ditingkatkan. Terutama di daerah terpencil," imbuhnya.

Widodo menekankan penurunan biaya logistik juga harus didukung dengan kawasan industri, yang dilengkapi fasilitas seperti pelabuhan. Dengan begitu, biaya transportasi dari kawasan industri ke pelabuhan tidak hanya ditekan, melainkan dihilangkan.

"Kalau di luar negeri, kawasan industri pasti punya pelabuhan. Kalau kita memang logistik darat masih menjadi pegangan paling besar. Artinya, pelan-pelan pemerintah harus menghitung dan mengubah, supaya beban di jalan tidak terlalu berat dan biaya logistik turun," tutup Widodo.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik