Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI BUMN Erick Thohir menunjuk mantan Menteri Keuangan RI tahun 2010-2013 Agus DW Martowardojo sebagai Komisaris Utama PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Agus yang juga merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) resmi menjadi Komut BNI usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan perusahaan hari ini, Kamis (20/2).
Baca juga: Menteri BUMN Tunjuk 3 Direktur Baru Bahana
Erick mengatakan, dengan masuknya Agus dalam jajaran komisaris, perseroan bisa meningkatkan kinerja baik dalam negeri maupun penguatan pasar di luar negeri.
"Dengan pengalaman Pak Agus DW Martowardojo di dunia perbankan, kita harapkan bisa bekerja sama dengan direksi dan menjadikan BNI sebagai Bank BUMN yang lebih besar lagi," kata dia dalam keterangan resmi (20/2).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Antara)
Baca juga: Riza Pahlevi Tetap Jabat Dirut Timah Tbk
Seperti diketahui, pria yang akrab dipanggil Agus Marto lahir di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956.
Ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi pada usia 28 tahun dari Universitas Indonesia. Dalam pendidikan ini, Agus juga meneruskan kuliahnya di bidang perbankan di State University of New York dan Stanford University di Amerika. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya ke Institute Banking & Finance di Singapura.
Baca juga: Bos PT Maxima Tersangka Baru Jiwasraya
Agus memulai kariernya pada usia 28 tahun di perbankan sebagai Officer Development Program (ODP) di Bank of America, sebagai International Loan Office. Kariernya terus menanjak, pada akhirnya Agus berkerja di Bank Niaga sebagai Vice President, Corporate Banking Group di Surabaya dan Jakarta.
Puncak karir Agus Marto ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010-2013. Terakhir, Agus Marto menduduki Gubernur Bank Indonesia pada 2013-2018.(X-15)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved