Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia dan UEA Sepakati 16 Perjanjian Kerja Sama

Damar Iradat
13/1/2020 07:08
Indonesia dan UEA Sepakati 16 Perjanjian Kerja Sama
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Putra Mahkota UEA Mohamed bin Zayed(Dok Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi kemajuan yang signifikan dalam hubungan kerja sama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Menurut Jokowi, UEA merupakan salah satu mitra penting Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi ketika mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA Mohamed bin Zayed di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, UEA, pada Minggu (12/1) sore waktu setempat.

"UEA akan tetap menjadi salah satu mitra penting kerja sama ekonomi Indonesia, terutama di bidang investasi," ucap Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Putra Mahkota Mohamed turut menyaksikan penandatanganan 16 perjanjian kerja sama antara delegasi Indonesia dan UEA. Ke-16 perjanjian ini pun disambut baik Jokowi.

Baca juga: UEA Ingin Ambil Bagian Bangun Ibu Kota Baru Indonesia

Adapun perjanjian kerja sama tersebut terdiri atas lima perjanjian antarpemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme.

Selain itu, terdapat pula 11 perjanjian bisnis, antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi sebesar US$22,89 miliar atau sekitar Rp314,9 triliun.

Selain kerja sama ekonomi, Jokowi juga menyampaikan, Indonesia ingin menjadikan UEA sebagai mitra dalam pendidikan Islam yang modern, moderat dan penuh toleran.

"Hal ini sangat penting artinya bagi upaya mencegah ektremisme dan terorisme," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Putra Mahkota Mohamed bin Zayed juga menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian.

Menurut dia, Islam tidak pernah mengajarkan terorisme dan selalu mengedepankan kedamaian.

"Islam di Indonesia dapat menjadi contoh Islam yang damai," kata Putra Mahkota.

Lebih lanjut, Mohamed mengatakan, hubungan kedua negara masih dapat ditingkatkan.

"Kita dapat memulai era baru hubungan kedua negara yang lebih erat," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Putra Mahkota Mohamed Bin Zayed atas dukungan dan bantuan dalam pembangunan masjid dan Islamic Center di Kota Solo dan pemberian tanah dan gedung bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia di UEA. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya