Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, membela rekan separtainya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, yang saat ini tengah berhadapan dengan banyak protes termasuk yang paling keras datang dari mantan Menteri KP, Susi Pudjiastuti, terkait kebijakan eskpor benih lobster.
Dasco menyemangati Edhy untuk tetap membela kepentingan nelayan dan tidak menghiraukan protes termasuk dari Susi Pudjiastuti yang menurut Dasco belum 'move on.'
"Bro menteri @Edhy_Prabowo, tetap semangat jadi menterinya Nelayan Indonesia, jangan hirauin serangan Lobster yang belum move on, nanti rakyat yang menilai. Tetaplah sederhana. Dinas kemana-mana tetap pakai pesawat komersil, jangan charter pesawat apalagi kemudian nyewanya maskapai sendiri. Gak keren banget," cuit Dasco melalui akun Twitter-nya @Don_dasco, Minggu (15/12) sambil mengunggah foto bersama Menteri KP, Edhy Prabowo.
Baca juga: Indonesia Resmi Gugat Uni Eropa ke WTO terkait Sawit
Diberitakan, polemik ekspor benih lobster kembali mencuat setelah Menteri Edhy membuat kebijakan untuk membuka keran ekspor lobster.
Susi paling keras mengeritik kebijakan tersebut yang menurutnya tidak tepat. Salah satu dampak buruk kebijakan tersebut kata dia akan ada kerusakan ekosistem sebab akan terjadi perburuan besar-besaran terhadap benih lobster oleh nelayan.
Bukan hanya itu, dengan tidak mengekspor benih, nilai ekonomi lobster yang didapat akan jauh lebih tinggi.
Pada zaman Susi, dia mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56/PERMEN-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan Benih Lobster. Permen ini melarang untuk menangkap lobster yang di bawah 200 gram karena Indonesia ingin memastikan lobster itu tetap tambah banyak dan saat masa panen yang tepat nilai ekonominya juga jauh lebih tinggi. (OL-1)
Penyerahan paket tersebut dilakukan di posko logistik PPKM darurat di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor.
Arief mengatakan, untuk menjaga kesehatan tidak harus mengeluarkan biaya yang relatif mahal.
Rina mengatakan notifikasi regulasi itu mengatur berbagai jenis ikan dan penyakit ikan berbahaya yang dicegah masuk ke wilayah teritori Indonesia melalui kegiatan importasi.
Pelepasliaran merupakan bentuk keseriusan KKP menjaga kelestarian ikan napoleon sebagai salah satu dari 20 jenis ikan prioritas konservasi yang telah ditetapkan.
Kawasan PSN di PIK 2 tersebut juga merupakan hutan mangrove yang dahulu sangat kritis, fungsi lindungnya sudah sangat minim.
KKP akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perusahaan pemilik lahan, dan instansi-instansi terkait lainnya
Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang membuka ekspor benih lobster ditentang banyak pihak karena dinilai hanya membawa keuntungan jangka pendek.
Setelah dilakukan penyelidikan, kata Kapolres, pihaknya menemukan puluhan ribu benih lobster yang disamarkan dengan sayuran selada.
“Larangan ekspor terhadap benih lobster dilakukan guna mendorong budidaya lobster dalam negeri dan meningkatkan ekspor lobster untuk ukuran konsumsi.
"Nikel adalah SDA yg tidak renewable/ yg bisa habis. Lobster adalah SDA yang renewable, yang bisa terus ada & banyak kalau kita jaga!!!!!"
Edhy mengklaim tidak mencampuri apalagi mengintervensi proses pemberian izin bagi pendaftar eksportir benih lobster.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved