Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Angka Pengangguran Terbuka di Agustus 2019 Turun jadi 5,28%

(Mir/Ant/E-2)
06/11/2019 05:45
Angka Pengangguran Terbuka di Agustus 2019 Turun jadi 5,28%
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto (tengah)(MI/PIUS ERLANGGA)

BADAN Pusat Statistik (BPS) menyatakan tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2019 turun menjadi 5,28% dari periode sama di 2018 yang sebesar 5,34%.

"Dengan pencapaian ini berarti terdapat 5 penganggur dari 100 orang angkatan kerja di Indonesia," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Penurunan tingkat pengangguran terbuka terjadi lantaran jumlah angkatan kerja per Agustus 2019 naik menjadi 133,56 juta orang dari 131,01 juta orang pada Agustus 2018, dan di sisi lain jumlah orang bekerja naik dari 124,01 juta orang menjadi 126,51 juta orang.

"Angkatan kerja itu ada yang be-kerja dan yang menganggur. Kalau kita bandingkan pada Agustus 2018, berarti orang yang bekerja ini meningkat 2,02%," papar dia.

Adapun tingkat partisipasi angkat-an kerja (TPAK) per Agustus 2019 sebesar 67,49%, atau meningkat 0,23% jika dibandingkan dengan di periode yang sama tahun lalu.

Suhariyanto menjelaskan tenaga kerja yang masih tidak terserap oleh pasar itu didominasi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang jumlahnya mencapai 10,42%.

Selain itu, lulusan sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 7,92%, diploma I/II/III 5,99%, dan universitas 5,67% juga masih kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Sementara itu, berdasarkan kelompok umur yang berstatus pengangguran, paling tinggi berada di kisaran umur 15 tahun-24 tahun, yakni 18,62%. "Semakin tinggi umur seseorang, tingkat pengangguran terbuka akan menurun," katanya.

Berdasarkan provinsi, tingkat pengangguran terbuka tertinggi berada di Banten yang mencapai 8,11% dan diikuti Jawa Barat 7,99%.

Pada kesempatan itu, BPS juga mencatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019 sebesar 133,56 juta orang atau naik 2,55 juta dari Agustus 2018.

Dari jumlah tersebut, tambah Suhariyanto, sebanyak 126,51 juta orang merupakan penduduk bekerja dan 7,05 juta orang menganggur.

"Bila dibandingkan dengan setahun yang lalu, jumlah penduduk bekerja bertambah 2,5 juta orang dan pengangguran meningkat 50 ribu orang," ujarnya. (Mir/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya