Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Enam Titik SPBU di Wilayah 3T Kalimantan Diresmikan

Atalya Puspa
25/9/2019 17:59
Enam Titik SPBU di Wilayah 3T Kalimantan Diresmikan
ilustrasi -- karyawan mendistribusikan BBM premium dan solar dari kapal ke tangki penyimpanan di SPBU di kawasan 3T(ANTARA/AMPELSA)

PT Pertamina (Persero) meresmikan enam titik SPBU di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) di Kalimantan. Hal itu sejalan dengan program BBM 1 Harga yang dicanangkan oleh pemerintah.

Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman, menjelaskan secara nasional program akselerasi BBM satu Harga dari 2017 sampai 2019 akan dibangun 170 penyalur.

Pada tahun 2017, telah terbangun 57 penyalur BBM 1 Harga (54 penyalur oleh PT Pertamina dan 3 penyalur PT AKR ). Pada tahun 2018, telah dibangun 74 penyalur dengan rincian 68 penyalur oleh PT Pertamina dan 6 penyalur oleh PT AKR.

"Sedangkan untuk 2019, akan dibangun 39 penyalur dengan rincian 38 penyalur oleh PT Pertamina dan 1 penyalur oleh PT AKR," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (25/9).

Sebanyak 6 titik SPBU 3T BBM 1 Harga di wilayah Kalimantan yaitu dua di antaranya berada di Kalimantan Barat, yakni SPBU Seponti, Kabupaten Kayong Utara, SPBU Manis Mata, Kabupaten Ketapang dan SPBU Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin.

Selain itu, tiga lainnya di berada di wilayah Kalimantan Tengah, yaitu SPBU Katingan tengah, Kabupaten Katingan, SPBU Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, dan SPBU Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sementara satu lainnya yaitu SPBU Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Baca juga: Pertamina Lepasliarkan Kukang Jawa

Pada kesempatan yang sama, Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari menjelaskan Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan mendapatkan 35 titik sebagai target dari tahun 2017-2019.

"Pada 2019, terdapat 8 titik dan tinggal satu titik lagi yang dalam waktu dekat akan beroperasi, yaitu di Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah," ucapnya.

Secara keseluruhan, persebaran SPBU 3T BBM 1 Harga di Kalimantan yaitu 6 titik di Kalimantan Timur, 8 titik di Kalimantan Utara, 2 titik di Kalimantan Selatan, 10 titik di Kalimantan Tengah, dan 9 titik di Kalimantan Barat.

Pertamina terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Beroperasinya SPBU BBM 1 Harga di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara menjadikan Pertamina telah mencapai 157 titik dari target 160 titik di tahun 2019. Tiga titik yang sedang dalam masa progress berada di Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

“Merealiasikan penugasan ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah mengingat kondisi geografis yang menantang, Selain itu, upaya perjuangan tim Pertamina melakukan survey transportasi BBM setelah titik ditetapkan, menggandeng investor lokal untuk bersedia menjadi mitra, pembangunan infrastruktur, hingga lembaga penyalur berupa SPBU siap beroperasi juga menjadi tantangan tersendiri,” tambah Heppy.

Hadirnya SPBU 3T di tengah masyarakat, berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar untuk kehidupan sehari-hari atau bahkan penunjang mata pencaharian. Masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar.

Perubahan dari solar dan premium dari sekitar Rp 15.000-20.000 lebih untuk 1 liter premium atau solar, kini masyarakat dapat menikmati BBM dengan satu harga yaitu premium Rp 6.450/liter dan produk solar seharga Rp 5.150/liter. Selisih harga tersebut dapat mereka alihkan penggunaannya ke kebutuhan lain.

Pada kesempatan yang sama, Heppy mengimbau partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi pelayanan dan distribusi BBM serta LPG di lapangan, sehingga pelayanan yang Pertamina berikan dapat lebih optimal. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya