Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERANG dagang antara Tiongkok dan Amerika menjadi perhatian khusus para pengusaha Indonesia, terutama menjelang pemerintahan jilid 2 Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf amin mendatang.
Pengusaha Indonesia mengharapkan Kabinet Jokowi-amin memilih para menteri yang kompeten dan tepat, terutama pada 10 kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Pusat, Fauzan Fadel Muhammad mengatakan pihaknya siap memberikan masukan atau advokasi agar pemilihan menteri di sektor ekonomi Kabinet Jokowi nantinya berkualitas.
Hal itu ditegaskannya dalam diskusi kelompok terfokus (FGD) bertema Kabinet Ekonomi Jokowi-Ma'ruf Jilid 2; Harapan Pengusaha yang diselenggarakan DPD HIPPI DKi Jakarta dan HIPPI Jakarta Pusat, Jakarta, kamis (12/9).
"Khususnya terhadap Kabinet Jokowi yang akan datang, kami akan melakukan advokasi penyadaran konstitusional kepada masyarakat dan khususnya Pengusaha anggota HIPPI untuk memperjuangkan amanat konstitusi negara kita. Tugas konstitusi suatu negara dalah menyusun sistem ekonomi yang sesuai dengan cita-cita ekonomi Indonesia Merdeka," kata Fauzan.
Baca juga : APJI Jakarta Pacu Mutu dan Daya Saing Anggota
Dengan menteri ekonomi yang tepat, lanjut Fauzan, program memciptakan wirausaha muda di Indonesia bisa digiatkan. Saat ini tercatat baru 3% dati total penduduk Indonesia yang menjadi wirausaha.
"Padahal masih banyak sumber daya alam dan peluang usaha yang bisa digali lebih serius agar bis menopang perekonomian Indonesia mulai dari sekarang," terangnya.
Baca juga : Pegadaian Dorong Kreatifitas Anak Muda Melalui Kopi
Ketua umum HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang menerangkan dalam era Industri 4.0 ini tidak berlaku lagi era ketertutupan, pemerintah harus terbuka, terutama dalam hal regulasi dan perizinan bagi pengusaha.
Salah satunya adalah pemilihan menteri di sektor ekonomi pada Kabinet Jokowi nanti harus berasal dari kalangan profesional, bukan dari partai.
“Kita juga harus memiliki rasa nasionalisme tinggi. Bangga dengan produk-produk bangsa sendiri. Jangan sampai kita ekspor produk ke pasaran internasional, tapi bahan-bahannya masih kita impor,” lanjutnya.
Para pengusaha yang tergabung di HIPPI berharap agar dengan adanya acara FGD itu media turut membantu menyiarkan perkembangan perekenomian di Indonesia, terutama di skala mikro, seperti bisnis start up dan UKM. (OL-7)
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
PRESIDEN Prabowo Subianto menjamu pendiri Microsoft sekaligus filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5) pagi.
Kondisi upah riil para pekerja maupun buruh menurun tajam sejak 2015. Hal tersebut dimulai ketika pemerintah mengganti formula penghitungan pengupahan melalui PP 78/2015 tentang Pengupahan.
Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Menteri Ketenagakerjaan Yaserly yang telah mengeluarkan terobosan mengimbau para pengusaha aplikasi transportasi untuk memberikan THR.
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved