Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEKRETARIS Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto bakal kembali menggunakan menteri dari kabinet Joko Widodo.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau. Ya nama-nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai,” ucap Muzani, Rabu (9/10).
Namun, Muzani mengaku tak paham siapa saja sosok menteri yang sekiranya akan kembali bertugas sebagai menteri di kabinet Prabowo.
Baca juga : Belum Dikontak Prabowo, Cak Imin: PKB Tahu Diri Soal Jatah Menteri
“Saya enggak paham satu per satu pokoknya setahu saya ada,” ujarnya.
Terkait pertemuan Jokowi dan Prabowo dalam makan malam, Selasa (8/10), Muzani menyebut agenda itu adalah hal yang biasa.
“Ya ngobrol biasa namanya Pak Jokowi akan mengakhiri masa kepresidenannya dan Pak Prabowo akan segera mengambil alih, meneruskan kepemimpinannya, ya cerita suka duka,” tuturnya.(M-3)
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
Kabinet wajib dapat menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat. Jika dinilai kurang memuaskan, ia menspekulasi reshuffle kabinet bisa terjadi.
Kabinet Prabowo sudah bekerja selama kurang lebih 20 hari setelah dilantik sejak 20 Oktober 2024.
Ketua Komisi XIII DPR itu juga memastikan belum memiliki arah bakal menempatkan kader di kabinet setelah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan sekian lama.
Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih bermalam di kawasan Akademi Militer untuk melanjutkan kegiatan retreat pada Jumat (25/10).
Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan pembekalan kepada para menteri di Kabinet Merah Putih adalah sebagai upaya untuk menyatukan visi misi dan menciptakan soliditas.
Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, mengapresiasi peran BAZNAS dalam membantu negara melindungi fakir miskin dan mempercepat pencapaian tujuan bernegara.
KETUA MPR RI menilai pembacaan teks proklamasi oleh Presiden Prabowo Subianto saat upacara peringatan HUT ke-80 RI sebagai bagian dari tradisi yang baru dan patut diapresiasi.
KETUA MPR RI Ahmad Muzani merespons sorotan terhadap para pejabat dan anggota DPR yang joget berjamaah saat sidang Tahunan MPR dan HUT ke-80 RI.
Muzani mengatakan pemutaran musik yang membuat para legislator itu sejatinya tak masalah. Karena tidak dalam acara inti.
Berikut isi pidato lengkap Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sidang tahunan.
KETUA MPR RI Ahmad Muzani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen terhadap agenda pemberantasan KKN sebagai refleksi kemerdekaan dalam sidang tahunan MPR RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved