Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Tangkal Hoaks, Kemenkeu Gandeng Influencer Sebarkan Informasi

Atalya Puspa
29/7/2019 14:50
Tangkal Hoaks, Kemenkeu Gandeng Influencer Sebarkan Informasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani(ANTARA)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut hoaks sebagai satu tantangan besar di era keterbukaan informasi saat ini.

Pihaknya pun menggandeng influencer untuk menyajikan informasi kredibel dan menarik terkait keuangan negara kepada masyarakat luas.

"Kami akan terus menggunakan para influencer juga agar masyarakat punya apetite memahami informasi-informasi keuangan negara. Karena kemudian tidak mudah untuk dihinggapi informasi yang salah," kata Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Adapun, influencer yang digandeng oleh Kemenkeu yakni Surya Sahetapy, penyandang tuna rungu dengan pengikut sebanyak 152 juta di instagram. Dalam akun instagramnya, Surya sering membagikan informasi resmi dari PPID Kemenkeu mulai dari soal keuangan negara, hingga informasi ringan soal keuangan.

Sri Mulyani mengungkapkan, transparansi terkait informasi keuangan negara merupakan satu hal yang penting. Di sisi lain, pihaknya juga harus berjuang melawan informasi menyimpang yang berseliweran di masyarakat luas.

"Tantangan bukan hanya menyajikan tapi juga mengedukasi. Banyak yang tidak mengerti data yang disajikan jadi kita tingkatkan analisis kualitatif juga," ujarnya.

Baca juga: Kemenkeu Optimistis SBR007 Laku di Pasaran

Ia menuturkan, berdasarkan Global Open Data Index 2018, Indonesia baru mencapai peringkat 61 dari 94 negara. Adapun, Indonesia tertinggal dari negara peersnya, yakni Singapura di peringkat 13, Thailand di peringkat 51 dan Filipina di peringkat 53.

Untuk itu, dengan upaya penyebaran informasi publik dari Kemenkeu melalui berbagai cara, Sri Mulyani berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait kondisi keuangan negara saat ini .

Selain itu, keterbukaan informasi juga diperlukan guna menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat luas terhadap Kemenkeu.

"Kalau tidak konsisten dan tidak terbuka nanti orang akan bertanya-tanya," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya