Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Indonesia perlu Tingkatkan Perdagangan dengan AS

Nur Aivanny
08/7/2019 16:45
Indonesia perlu Tingkatkan Perdagangan dengan AS
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo(ANTARA)

INDONESIA harus bisa memanfaatkan peluang di tengah perang dagang yang terjadi antara Tiongkok versus Amerika Serikat. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan celah kosong yang ditinggalkan Tiongkok dalam tata niaga dengan negeri Paman Sam.

"Salah satu strategi yang perlu kita lakukan dan ini sedang dilakukan pemerintah yaitu mengisi pasar yang dulunya dipasok Tiongkok. Caranya gimana? Kalau dengan pemerintah AS memang harus meningkatkan hubungan dagang secara bilateral," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/7).

Hubungan bilateral, sambung Perry, akan lebih efektif dampaknya ketimbang hubungan multilateral ataupun kerja sama regional. "Caranya dengan lebih banyak mengirim misi dagang ke AS, beli dari sana untuk bisa menjual ke sana," katanya.

Perry mengatakan komoditas yang bisa dimpor dari AS adalah yang biasanya dibeli dari negara lain seperti kedelai dan kapas. Sedangkan komoditas yang bisa diekspor ke AS, antara lain garmen, furniture, elektronik, dan sejumlah mesin. "Itu beberapa strategi yang bisa ditempuh untuk memanfaatkan peluang dari trade war," katanya.

Perry mengungkapkan dampak dari perang dagang terhadap kinerja ekspor Indonesia sudah mulai terlihat di Kuartal II 2019, terutama ekspor komoditas maupun manufaktur. "Kecuali kalau ekspor komoditas batu bara dan kelapa sawit masih cukup bagus, tetapi untuk yang lain-lain memang terdampak trade war," tandasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya