Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Holding BUMN Keuangan dan Penerbangan Ditargetkan Segera Rampung

Atalya Puspa
17/6/2019 19:15
Holding BUMN Keuangan dan Penerbangan Ditargetkan Segera Rampung
: Aktivitas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membentuk holding keuangan dan penerbangan. Sejumlah perusahaan yang akan bergabung dalam holding keuangan antara lain bank-bank BUMN, PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT Fintek Karya Nusantara, dan PT Danareksa (Persero) yang rencananya akan menjadi induk holding.

Sedangkan holding penerbangan beranggotakan PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Pelita Air Service, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Survai Udara Penas (Persero) yang akan dijadikan induk. Sebelumnya, kedua holding tersebut ditargetkan rampung pada semester I 2019.

Namun hingga Juni 2019, belum tampak perkembangan pada proyek pemerintah tersebut. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan pihaknya sedang melakukan kajian terhadap pembentukan holding.

"Masih dikaji. Optimistis holding keuangan dan penerbangan selesai sebelum berakhirnya masa pemerintahan Kabiner Kerja, Oktober mendatang," kata Gatot kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin (17/6).

Baca juga: Bamsoet: Holding dan Superholding BUMN untuk Tingkatkan Kinerja

Namun Gatot tidak menjelaskan lebih lanjut kapan tepatnya proyek ini akan selesai.

"Lebih cepat lebih baik," tandasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya