Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan aksi demonstrasi tidak banyak berdampak terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
"Kalau cuma begitu, ya ngga terlalu besar (dampaknya). Paling-paling soal investasi ada yang lihat-lihat dulu. Tapi mestinya setelah melihat bagaimana kejadiannya, tidak akan banyak artinya," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (22/5).
Terkait nilai tukar Rupiah yang tertekan pagi ini, Rabu (22/5), Darmin menilai itu hanya respons dari sentimen pasar. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), mata uang garuda hari ini berada di level Rp14.488 per dolar AS.
"Itu namanya euforia pasar. Pasar itu suka sentimental aja. Jadi, besok juga ada koreksinya," tutur Darmin.
Baca juga: Pacu Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi
Sentimen pasar, ditegaskan Darmin, bukan sesuatu yang riil. Maka itu, ia pun menilai kondisi perekonomian masih dalam kondisi yang baik.
"(Secara keseluruhan) Baik-baik saja," pungkasnya.(OL-5)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved