Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Peritel Berharap Presiden Terpilih Bawa Situasi Damai

Ilham Wibowo
18/4/2019 14:00
Peritel Berharap Presiden Terpilih Bawa Situasi Damai
INDUSTRI RITEL(ANTARA/M Agung Rajasa)

PRESIDEN terpilih diharapkan membawa perdamaian di seluruh lapisan masyarakat. Situasi ini dinilai positif untuk pertumbuhan ekonomi khususnya sektor ritel.
 
"Menyudahi perpecahan yang selama ini kita lihat dalam proses pemilu, saya kira presiden terpilih harus menjadi pemimpin seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta pada Kamis (18/4).
 
Situasi negara yang aman juga akan mendorong hadirnya investasi. Para pengusaha ritel pun kemudian mendapat kepastian dan leluasa menjalankan startegi pengembangan bisnis di Tanah Air.

"Itulah dasar kita sebagai pelaku usaha, kalau perdamaian itu tidak terjadi maka keraguan itu yang akan tetap timbul di benak pelaku usaha," ungkapnya.
 
Tutum mengharapkan stabilitas makro ekonomi tetap diperhatikan setelah muncul kepastian hasil pemilihan umum. Kemampuan konsumsi masyarakat yang meningkat dinilai penting dalam mendorong pertumbuhan sektor ritel.

Baca juga: Peritel Minta Beras Maknyus tidak Ditarik dari Pasaran
 
"Soal ekonomi baik dan tidak baik nanti kami komunikasi kepada si penguasa bagaimana membuat kebijakan yang baik untuk semuanya. Tetapi situasi yang harus ditanamkan adalah bahwa aman, tentram dan damai itu saja," paparnya.
 
Lebih lanjut, Tutum menuturkan sinergi kebiajkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu dibangun dengan baik. Beragam hambatan perlu dipecahkan baik di sektor hulu maupun di hilir.
 
"Apa yang sudah digariskan pemimpin nasional harus dilaksanakan di daerah. Misalnya pemerintah pusat mengatakan domisili Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sudah tidak perlu diperpanjang ya Pemda juga harus mematuhi, soal dagang kita yang ngerti," ucapnya. (Medcom/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya