Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tatap Amlatkar, Indonesia Bisa Tinggalkan Uni Eropa

Andhika Prasetyo
25/3/2019 15:53
Tatap Amlatkar, Indonesia Bisa Tinggalkan Uni Eropa
(ANTARA FOTO/Rony Muharrman/a)

AMERIKA Latin dan Kepulauan Karibia (Amlatkar) bisa menjadi pasar potensial bagi produk-produk minyak sawit (crude palm oil/CPO) dan turunannya dari Indonesia.

Bahkan, jika komoditas utama itu bisa didorong masuk secara masif ke kawasan tersebut, Indonesia tidak perlu khawatir bila Uni Eropa menghentikan permintaan minyak sawit mereka.

Demikian diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Ratu Silvy Gayatri saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (25/3).

Saat ini, ekspor minyak sawit ke Amlatkar sedianya sudah dilakukan hanya saja volumenya masih sedikit.

Ia mengatakan, semestinya untuk menjalin kerja sama di sektor minyak sawit dengan kawasan tersebut tidaklah sulit.

Baca juga : Sawit Didiskriminasi, Pemerintah Matangkan Strategi Lawan Uni Eropa

Pasalnya, di kawasan itu terdapat Kolombia yang merupakan produsen CPO terbesar setelah Indonesia dan Malaysia.

"Itu bisa saja. Dengan kepentingan yang sama, kita bisa bersinergi memasok minyak sawit untuk keperluan di kawasan tersebut," ujar Sylvi.

Ia pun meyakini Kolombia tidak akan berkeberatan jika Indonesia masuk ke kawasan lantaran hasil produksi yang mereka miliki tidak terlalu besar sehingga ada banyak celah pasar yang masih bisa diisi.

"Kita juga bisa tawarkan produk-produk turunannya, seperti sabun, sampo dan lain-lain. Itu yang harus diperkenalkan," ucapnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya