Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

H+1 Lebaran, Arus Balik Belum Tampak

Erandhi Hutomo Saputra
16/6/2018 20:15
H+1 Lebaran, Arus Balik Belum Tampak
(MI/Bary Fathahilah)

KEMENTERIAN Perhubungan mencatat pada hari pertama setelah lebaran (H+2) belum ada pergerakan yang masif arus balik menuju Jakarta. Justru arus kendaraan masih didominasi oleh masyarakat yang mudik.

"Ada (arus balik) tetapi masih kecil. Saya tadinya proyeksikan di hari kedua ini mulai (balik) tetapi ternyata masih arus mudik," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (16/6).

Berdasarkan data kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikarang Utama ke arah Cikampek, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta mencapai 96 ribu, naik dari H-1 (14/6) sebesar 73 ribu.

Secara terpisah, Ketua Posko Harian Kemenhub Sahattua P Simatupang mengatakan berdasarkan laporan dari berbagai posko, hingga Sabtu (16/6) sore belum ada lonjakan arus balik. Meski demikian, ia memprediksi arus balik akan mulai pada malam ini.

"Berdasarkan laporan di daerah kemungkinan (arus balik) malam ini," tukasnya.

Hingga Sabtu (16/6) sore, arus kendaraan masih didominasi oleh masyarakat yang melakukan silaturahmi dan wisata. Hal itu terlihat di Nagrek ke arah Garut dan Tasikmalaya yang diberlakukan satu arah (one way).

Meski belum terjadi lonjakan arus balik, Kemenhub tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 19-20 Juni mendatang.

"Rekayasa lalu lintas sedang disiapkan, belum bisa disebutkan langkah apa yang ditempuh, namun kalau rekayasa ya bisa contra flow, one way dan yang lain," sebutnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik