Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TERINSPIRASI dari surah Al Asr (Demi Waktu) dan hadis lima perkara sebelum lima perkara, musikus Kunto Aji menelurkan lagu religi pertamanya yang berjudul Hiduplah Sebelum Mati. Lewat lagu ini, dia ingin mengajak para pendengar khususnya umat muslim untuk menjalani hidup yang bermanfaat bagi orang lain.
“Sebenarnya ini (lagu) berdasarkan dari hadis lima perkara sebelum lima perkara, ngambilnya dari situ. Itukan hidup sebelum mati, tapi gue merasa hiduplah sebelum mati, kalau orang Jawa bilang urip kudu urup, hidup itu menyala. Inginnya pesan ini bisa nyampe ke orang-orang bahwa hidup itu menghidupi, kalau di surah Al Asr itu dikatakan kita akan sangat merugi jika tidak bermanfaat bagi orang lain,” kata Kunto Aji dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/3)
Pelantun tembang ‘Rehat’ itu menyebut proses pembuatan lagu ini berjalan singkat. Ia hanya membutuhkan waktu dua pekan untuk menyelesaikan. Sepanjang pembuatan lagu, Kunto Aji mengaku tidak mengalami kendala berarti, berjalan dengan mulus.
“Gue bikin lagu religi untuk pertama kalinya, dan dari proses awal menulis sampai mixing kemudian mastering itu selesai hanya dalam 2 pekan. Surprisingly enggak ada kendala selama proses pembuatan, maksudnya ya udah ngalir aja gitu,” ungkapnya.
Untuk menghadirkan nyawa dalam lagu tersebut saat dibawakan, penyanyi berusia 37 tahun itu mengaku memiliki treatment khusus. Dalam proses pembuatan, Kunto Aji mengaku memperbaiki ibadahnya. Menurutnya, menulis lagu religi harus dimulai dari memperbaiki ibadah.
"Pertama memperbaiki salat saya dulu, yang jelas karena dalam menulis (lagu) itu harus ada dalam diri kita, sehingga banyak hal yang harus kita serap, apalagi ini lagu religi. Jadi kalau bicara soal spiritualitas atau religi itu hal yang sangat panjang perjalanannya,” tukasnya.
Adapun lagu yang dinyanyikan oleh Kunto Aji ini juga akan menjadi lagu tema untuk web series berjudul Demi Masa yang dibintangi oleh Bryan Domani. Lagu ini tercipta berkat kolaborasi antara Kunto Aji dengan Kahf, produk perawatan diri halal dan modern untuk pria.(M-3)
Terinspirasi dari pengalaman pribadi dan refleksi diri, lagu religi dari Maulana Ardiansyah itu hadir sebagai pengingat bagi siapa saja yang terkadang lalai dalam menunaikan salat.
Lagu terbaru Vagetoz yang berjudul Manusia Berhati Mulia berisi pujian terhadap Rasulullah SAW.
Lagu ini mengisahkan kesadaran seseorang akan kelemahan imannya dan penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, serta permohonan ampun kepada Tuhan.
Untuk single kedua Pesona, Yossie akan berkolaborasi dengan Isabella Fawzi, putri Ikang Fawzi dan Marissa Haque.
Alunan musik single ini bernuansa pop tapi tetap memperlihatkan karakter keroncong.
Mariah Carey, penyanyi legendaris asal Huntington, New York, telah menjelma menjadi salah satu superstar dunia berkat deretan lagu hit ikonik seperti All I Want for Christmas Is You
MARIAH Carey menjelaskan mengapa dia tidak peduli tentang konsep waktu. Penyanyi lagu All I Want For Christmas ini dengan jelas mengungkapkan perasaannya tentang menua sepanjang tahun.
Stephanie Poetri adalah salah satu penyanyi muda Indonesia yang berhasil menembus industri musik internasional. Dikenal sebagai anak dari diva Titi DJ makin populer dengan lagu I Love You 3000
Penyanyi muda asal Indonesia, Stephanie Poetri, resmi menikah dengan kekasihnya, Asher Novkov-Bloom, dalam sebuah upacara pernikahan sederhana di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
SYAHRINI, penyanyi Tanah Air, datang di Cannes Film Festival 2025. Kehadirannya di Cannes setelah vakum beberapa tahun di dunia hiburan menarik perhatian publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved