Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 152 benda bersejarah Indonesia yang sempat dijarah oleh Belanda dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Benda-benda bersejarah ini merupakan hasil repatriasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda dalam beberapa tahun terakhir.
Benda-benda bersejarah itu ditampilkan dalam pameran bertajuk 'Repatriasi : Kembalinya Saksi Bisu Peradaban Nusantara'. Publik berkesempatan melihat secara langsung benda-benda yang pernah dirampas oleh Belanda itu mulai 28 November - 10 Desember 2023, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
"Pameran ini tidak hanya menampilkan benda-benda mati atau artefak kuno. Melalui pameran ini, kami juga menyajikan cerita sejarah dan makna di balik artefak dan benda-benda tersebut," kata Sekretaris tim repatriasi, Bonnie Triyana, dalam temu media di Galeri Nasional, Senin (27/11).
Sebagian besar benda-benda bersejarah yang dipamerkan adalah hasil repatriasi pada 2023, termasuk diantaranya empat Arca yang dijarah Belanda dari kerajaan Singosari. Selain itu, ada puluhan perihasan serta senjata hasil rampasan Belanda pada perang Lombok 1894.
"Kami ingin menampilkan bagaimana perjalanan benda-benda itu dari kawasan nusantara dan berabad-abad di luar negeri, konteks sejarah dan budaya pada masanya, serta maknanya hari ini untuk generasi kita dan mendatang," imbuh Bonnie.
Proses repatriasi artefak dari Belanda ke Indonesia telah berlangsung sejak akhir 2020. Saat itu pemerintah Indonesia membentuk Tim Repatriasi asal Indonesia di Belanda, yang diketuai oleh I Gusti Agung Wesaka Puja. Sementara Pemerintah Belanda membentuk Komisi Advis yang dipimpin oleh advokat terkemuka Lilian Goncalvez Ho Kang You.
Setelah dua tahun pembicaraan, Indonesia dan Belanda dicapai kesepakatan, termasuk membawa pulang benda-benda bersejarah itu ke tanah air. "Kami punya konsep dalam repatriasi tidak hanya sekadar mengembalikan benda museum tanpa ada pengetahuan didalamnya. Jadi dalam proses pengembalian ini komisi kedua negara mendorong agar ada produksi pengetahuan dari setiap benda, supaya yang dibawa bukan hanya barang tapi juga pengetahuan," jelas Bonnie.
Upaya memproduksi pengetahuan itu dilakukan dengan mendorong peneliti dari dua negara untuk melakukan penelitian bersama dari setiap benda-benda tersebut. Dari situ, didapatkan pengetahuan-pengetahuan baru yang sangat berguna untuk memahami masa lalu kedua negara.
Selain benda-benda hasil repatriasi tahun 2023, benda-benda bersejarah milik Pangeran Diponegoro hasil repatriasi tahun 2019 juga ditampilkan dalam pameran, seperti Tongkat Kiai Tjokro, Tombak Kiai Rondhan, Pelana Kuda Kiai Gentayu Hingga Keris Kiai Nogo Siluman. (M-1)
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Sebanyak tiga pameran disiapkan yaitu Pameran Repatriasi, Pameran Pasca Kebakaran dan Pameran Wajah Baru Museum Nasional yang berlangsung mulai 15 Oktober - 31 Desember.
DALAM kurun waktu 9 tahun, Kementerian Luar Negeri RI berhasil selesaikan lebih dari 200 ribu kasus WNI.
Ketiga individu orangutan tersebut merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh Polisi Thailand di Bangkok pada 2016 yang lalu.
TERJADI lagi, setelah wisatawan asing asal Brasil dan Swiss mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, kini pendaki asal Belanda mengalami hal serupa.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
PRESIDEN Prabowo Subianto membeberkan kolonialisme Belanda telah merampas sekitar USD 31 triliun selama menjajah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved