Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 152 benda bersejarah Indonesia yang sempat dijarah oleh Belanda dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Benda-benda bersejarah ini merupakan hasil repatriasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda dalam beberapa tahun terakhir.
Benda-benda bersejarah itu ditampilkan dalam pameran bertajuk 'Repatriasi : Kembalinya Saksi Bisu Peradaban Nusantara'. Publik berkesempatan melihat secara langsung benda-benda yang pernah dirampas oleh Belanda itu mulai 28 November - 10 Desember 2023, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
"Pameran ini tidak hanya menampilkan benda-benda mati atau artefak kuno. Melalui pameran ini, kami juga menyajikan cerita sejarah dan makna di balik artefak dan benda-benda tersebut," kata Sekretaris tim repatriasi, Bonnie Triyana, dalam temu media di Galeri Nasional, Senin (27/11).
Sebagian besar benda-benda bersejarah yang dipamerkan adalah hasil repatriasi pada 2023, termasuk diantaranya empat Arca yang dijarah Belanda dari kerajaan Singosari. Selain itu, ada puluhan perihasan serta senjata hasil rampasan Belanda pada perang Lombok 1894.
"Kami ingin menampilkan bagaimana perjalanan benda-benda itu dari kawasan nusantara dan berabad-abad di luar negeri, konteks sejarah dan budaya pada masanya, serta maknanya hari ini untuk generasi kita dan mendatang," imbuh Bonnie.
Proses repatriasi artefak dari Belanda ke Indonesia telah berlangsung sejak akhir 2020. Saat itu pemerintah Indonesia membentuk Tim Repatriasi asal Indonesia di Belanda, yang diketuai oleh I Gusti Agung Wesaka Puja. Sementara Pemerintah Belanda membentuk Komisi Advis yang dipimpin oleh advokat terkemuka Lilian Goncalvez Ho Kang You.
Setelah dua tahun pembicaraan, Indonesia dan Belanda dicapai kesepakatan, termasuk membawa pulang benda-benda bersejarah itu ke tanah air. "Kami punya konsep dalam repatriasi tidak hanya sekadar mengembalikan benda museum tanpa ada pengetahuan didalamnya. Jadi dalam proses pengembalian ini komisi kedua negara mendorong agar ada produksi pengetahuan dari setiap benda, supaya yang dibawa bukan hanya barang tapi juga pengetahuan," jelas Bonnie.
Upaya memproduksi pengetahuan itu dilakukan dengan mendorong peneliti dari dua negara untuk melakukan penelitian bersama dari setiap benda-benda tersebut. Dari situ, didapatkan pengetahuan-pengetahuan baru yang sangat berguna untuk memahami masa lalu kedua negara.
Selain benda-benda hasil repatriasi tahun 2023, benda-benda bersejarah milik Pangeran Diponegoro hasil repatriasi tahun 2019 juga ditampilkan dalam pameran, seperti Tongkat Kiai Tjokro, Tombak Kiai Rondhan, Pelana Kuda Kiai Gentayu Hingga Keris Kiai Nogo Siluman. (M-1)
"Waktu kita ketemu Selasa (2/8) angkanya 62 orang. Sekarang sudah 70. Dari 70 ini, wawancara dan verifikasi semuanya sudah dilakukan dan mereka secara prinsip sudah bisa direpatriasi, pulang."
DALAM kurun waktu 9 tahun, Kementerian Luar Negeri RI berhasil selesaikan lebih dari 200 ribu kasus WNI.
SETELAH sempat tertunda pulang sejak Mei lalu, ratusan Awak Buah Kapal (ABK) Rabu Malam (16/6) akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat charter Garuda.
KJRI akan selalu mendukung upaya penyelidikan artefak-artefak lainnya yang diduga diselundupkan dari Indonesia sehingga pada akhirnya dapat dikembalikan kepada pemerintah Indonesia.
Ketiga individu orangutan tersebut merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh Polisi Thailand di Bangkok pada 2016 yang lalu.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Kopi telah menjadi minuman populer di Indonesia, namun sedikit yang mengetahui dibawa Belanda pada 1696, kopi Arabika pertama kali ditanam di Pulau Jawa.
Farm house Lembang, objek wisata berkonsep Eropa dengan banyak wisata edukasi di dalamnya, cocok untuk liburan keluarga bersama si kecil
Penyair ternama Belanda itu selalu mencari rumah tempat segala sesuatu hidup. Dia sudah selesai menulis puisi dan terbang jauh di usia 89 tahun.
Kuasa Heeren 17 sangat tinggi laksana dewa. Kaum aristrokrat ini pernah memonopoli pers di Batavia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved