Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEPASANG individu orangutan Sumatra, yang diberi nama Nobita, (7, jantan) dan Shisuka (7, betina), serta seekor individu orangutan yang diberi nama Briant (4, jantan) dipulangkan kembali (repatriasi) ke Indonesia dari Thailand.
Ketiga individu orangutan tersebut merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh Polisi Penanggulangan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Natural Resources and Environmental Crimes Division) Thailand di Bangkok pada 2016 yang lalu.
"Repatriasi tiga orangutan sitaan dari Thailand ini merupakan keberhasilan dalam penyelamatan satwa liar dilindungi dan komitmen bersama antara Pemerintah Indonesia dan Thailand dalam upaya memerangi perdagangan ilegal satwa liar," jelas Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko.
Baca juga: BKSDA Jatim Pulangkan Anak Orangutan "Logos" ke Kalimantan Tengah
Proses repatriasi ini bertepatan dengan peringatan 73 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Thailand, sekaligus berkontribusi sebagai potential deliverables pada Joint Commission Meeting (JCM) Indonesia – Thailand mendatang.
Bekerja sama dengan Garuda Indonesia, ketiga orangutan tersebut diterbangkan menggunakan pesawat GA 867 dari Bangkok menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan sampai sekitar pukul 19.00 WIB setelah sebelumnya ketiga orangtuan itu dirawat di Kho Pratubchang Wildlife Rescue Center (KPRC) di Provinsi Ratchaburi, Thailand.
Acara serah terima ketiga individu orangutan Sumatra dari Otorita Thailand kepada Pemerintah Indonesia, yang diwakili Duta Besar RI untuk Thailand, sebelumnya telah dilaksanakan di Kantor Kargo Bandara Suvarnabhumi, Thailand, Kamis (21/12) pagi.
Baca juga: Kegiatan Spesial Meriahkan Perayaan Hari Orangutan Sedunia di Bali Safari
Setelah sampai ke Indonesia, orangutan akan diinapkan di fasilitas transit Garuda Indonesia dengan penjagaan dokter hewan.
Kemudian pada Jumat (22/12), ketiganya akan diberangkatkan ke Jambi dengan pesawat GA 126 pukul 09.20 WIB dan dirawat sementara di Tempat Tindakan Karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) melalui pengawasan Balai KSDA Jambi.
Selanjutnya, setelah melewati tindakan karantina, orangutan tersebut akan menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatra (PROS) Sungai Pengian Jambi sebelum akhirnya dilepasliarkan ke habitat alaminya.
Repatriasi orangutan ini menunjukkan kerja sama yang baik antara Pemerintah Thailand dengan Indonesia, serta antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, PT Garuda Indonesia (Persero), serta mitra kerja lainnya.
"Repatriasi orangutan ini merupakan repatriasi dari Thailand yang kelima kalinya dengan total 71 individu orangutan yang dipulangkan sejak tahun 2006. Tiga orangutan yang direpatriasi kali ini merupakan orangutan terakhir yang berstatus sebagai barang bukti di Thailand," tambah Satyawan.
Selaras dengan itu, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat, mengungkapkan Pemerintah Thailand sangat senang bisa ikut andil melakukan repatriasi satwa orangutan kali ini, setelah selama kurang lebih 7 tahun merawat satwa tersebut sejak dilakukan penyitaan.
"Saya kira kita akan terus bekerja sama untuk mencegah perdagangan satwa liar diantara kedua negara. Dan saya sangat senang bisa mengembalikan orangutan tersebut kembali ke habitatnya," ujar Dubes Prapan.
Untuk memastikan kondisi ketiga orangutan sumatera tersebut dalam keadaan sehat dan baik, Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan dua dokter hewan mendampingi selama perjalanan dari Bangkok sampai ke Indonesia. (Z-1)
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan KBRI Bangkok, yaitu Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF), yang telah berlangsung sejak 2022.
Israel mengatakan menemukan jenazah sandera asal Thailand Nattapong Pinta, yang diculik pada serangan 7 Oktober.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Seorang tersangka laki-laki yang diidentifikasi sebagai Sukifli, 38, seorang buruh, ditahan untuk diinterogasi di kantor polisi Panare, Pattani.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Sebanyak tiga pameran disiapkan yaitu Pameran Repatriasi, Pameran Pasca Kebakaran dan Pameran Wajah Baru Museum Nasional yang berlangsung mulai 15 Oktober - 31 Desember.
DALAM kurun waktu 9 tahun, Kementerian Luar Negeri RI berhasil selesaikan lebih dari 200 ribu kasus WNI.
Pemeran berlangsung 28 November - 10 Desember 2023, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
SETELAH sempat tertunda pulang sejak Mei lalu, ratusan Awak Buah Kapal (ABK) Rabu Malam (16/6) akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat charter Garuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved