Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIAP tahun, Bali Safari & Marine Park yang berlokasi di Kabupaten Gianyar, Bali, merayakan Hari Orangutan Sedunia dengan antusiasme dan kesadaran akan perlunya konservasi spesies ini. Acara ini menekankan perlindungan orangutan dan menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung melalui kegiatan khusus termasuk perjalanan safari dan interaksi langsung dengan orangutan. Dari daftar acara yang diagendakan di antaranya mencakup kegiatan Safari Journey, Orangutan Enrichment dengan Ranger Talk, dan cinderamata khusus bertema orangutan.
Marcomm Executive Bali Safari & Marine Park Aisyah Hidayat mengatakan, perayaan Hari Orangutan Sedunia dimulai dengan Safari Journey yang spesial dengan mengajak pengunjung untuk menjelajahi habitat yang menyerupai lingkungan alam asli. Saat perjalanan safari berlangsung, pengunjung juga bisa mengamati hewan liar, termasuk orangutan, serta berinteraksi dalam lingkungan yang sangat mirip dengan kondisi alaminya.
Acara berikutnya adalah ‘Orangutan Enrichment dengan Ranger Talk’, yaitu interaksi langsung antara para penjaga ahli dan orangutan yang terlibat dalam aktivitas yang memberikan berbagai bentuk stimulasi mental dan fisik yang disaksikan oleh pengunjung. Para penjaga menjelaskan pentingnya pengayaan dalam menjaga kesejahteraan dan kebahagiaan orangutan dalam penangkaran.
Baca juga: Kerja Sama KLHK-USAID Dimulai dari Orangutan Taman Nasional Tanjung Puting
“Menyempurnakan perayaan Hari Orangutan Sedunia, Bali Safari memberikan cinderamata bertema orangutan yang unik dan lucu yang menggambarkan spesies tersebut. Bukan hanya kenang-kenangan, tetapi juga sebagai simbol dukungan untuk upaya konservasi orangutan dan ekosistem mereka,” ujar Icha, sapaan akrab Aisyah di Gianyar, Bali.
Berbagi Kegembiraan dengan Anak-Anak Panti Asuhan
Pada momentum Hari Orangutan Sedunia, Bali Safari juga mengadakan acara khusus yang mengundang anak-anak dari panti asuhan Semara Putra Klungkung untuk berpartisipasi dalam mengisi kegiatan. Tujuannya, selain menyebarkan kegembiraan juga untuk mengajak dan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya konservasi satwa liar, terutama untuk orangutan yang terancam punah.
Kurator Satwa Bali Safari Kadek Kesuma Atmaja menjelaskan, pihaknya merayakan Hari Orangutan Internasional untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan hewan-hewan ini. “Saat matahari terbenam di Hari Orangutan Sedunia, mari biarkan sinarnya menerangi jalan ke depan. Para penjaga hutan ini mengajak kita untuk melindungi dan menjaga dunia mereka. Mari bergabung dengan kami, karena kekuatan bersama kita dapat membentuk nasib mereka. Rayakan bukan hanya untuk satu hari, tetapi untuk masa depan yang lebih cerah, di mana daya tarik orangutan terus menghiasi dunia kita,” tutur Kadek.
Daya Tarik Orangutan
Terkait orangutan, menurut Icha, makhluk ini menarik perhatian banyak orang karena perilaku dan sifat mereka yang mirip dengan manusia. Mereka menunjukkan tingkat kecerdasan dan kemampuan pemecahan masalah yang tinggi, termasuk penggunaan alat untuk mencari makan dan membangun sarang. Orangutan juga memiliki kehidupan sosial yang kompleks, dengan struktur keluarga dan interaksi antarpribadi yang rumit.
Spesies primata besar yang dikenal sebagai orangutan ini, lanjut Icha, hanya ditemukan di dua pulau di seluruh dunia, yaitu Sumatra dan Borneo (Kalimantan), Indonesia dan Malaysia. “Ada dua spesies utama orangutan yaitu Orangutan Sumatra (Pongo abelii) dan Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Daftar Merah IUCN telah mencantumkan kedua spesies ini sebagai Terancam Punah dengan Risiko Sangat Tinggi, menunjukkan risiko kepunahan yang sangat tinggi,” tutup Icha. (Adv)
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Penelitian University of Warwick mengungkap orangutan liar melakukan vokalisasi dengan kompleksitas berlapis, seperti komunikasi manusia.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke kawasan konservasi dan rehabilitasi orang utan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.
Kehadiran bayi orangutan ini menambah koleksi satwa orangutan Kalimantan di Bandung Zoo menjadi enam ekor saat.
Enam orangutan yang telah menjalani proses rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng dilepasliarkan.
Orangutan jantan Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai juga memiliki riwayat penyelamatan yang hampir sama ketika diselamatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved