Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Seperti negara-negara lain, Jepang mengalami peningkatan jumlah anak-anak yang tidak 'bersekolah' setelah pandemi Covid-19. Menurut pemerintah, alasan ketidakhadiran itu beragam, mulai dari kesulitan menyesuaikan diri hingga perundungan (bullying).
Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah Kota Kumamoto di selatan Jepang berencana menggunakan robot untuk memungkinkan siswa menghadiri kelas secara virtual.
Menurut pernyataan pemerintah setempat, para siswa nantinya akan dapat menggunakan perangkat di rumah untuk mengendalikan robot dari jarak jauh yang mewakili mereka di sekolah, sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil bagian dalam pelajaran di kelas dan berdiskusi dengan teman di sekolah.
“Robot setinggi satu meter (tiga kaki) ini akan dapat bergerak sendiri, sehingga siswa dapat memindahkannya di lingkungan sekolah dan bahkan berpartisipasi dalam berbagai acara,” kata pernyataan pemerintah.
“Berkomunikasi melalui robot-robot ini tidak sepenuhnya terjadi di kehidupan nyata, namun setidaknya dapat memberikan gambaran tertentu tentang kenyataan kepada anak-anak yang masih ragu dan takut berinteraksi dengan orang lain,” ujar Maki Yoshizato, seorang pejabat Kota Kumamoto, kepada AFP.
“Kami berharap upaya ini akan membantu meringankan ketakutan psikologis mereka.”
Menurut survei terbaru Kementerian Pendidikan, di seluruh Jepang, jumlah siswa yang ‘membolos’ di tingkat sekolah dasar dan menengah mencapai angka tertinggi sepanjang masa, yaitu 244.940 pada tahun fiskal 2021.
Penggunaan robot di Kota Kumamoto akan diluncurkan pada awal November, sambil menunggu persetujuan anggaran. Sebelumnya kota yang ditopang teknologi canggih ini telah meluncurkan ruang kelas virtual di "metaverse" untuk mengurangi pembolosan.
“Sangatlah penting untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada siswa yang tidak dapat bersekolah untuk belajar,” kata Wali Kota Kumamoto Kazufumi Onishi kepada wartawan bulan lalu. (M-3)
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Tiongkok menggelar setengah maraton humanoid pertama di dunia yang diikuti lebih dari 20 robot berkaki dua, berlari berdampingan dengan 12.000 pelari manusia di distrik Yizhuang, Beijing.
Peniruan kesadaran tampaknya jadi obsesi tertinggi manusia dalam mengembangkan teknologi, terutama yang berbasis artificial intelligence (AI).
Lunar Trailblazer adalah salah satu misi revolusioner NASA yang dirancang untuk mempelajari distribusi air di permukaan Bulan.
Peneliti memperkenalkan platform "Cosmos," sebuah sistem simulasi multiverse baru yang dapat menghasilkan data besar untuk melatih robot otonom dan kendaraan cerdas.
Menggabungkan sensor dan sistem navigasi yang canggih, robot yang diberi nama BADAK V7 ini mampu memetik buah apel langsung dari pohon secara otomatis.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda bersama J Trust Bank Indonesia berkolaborasi memperkenalkan kompetisi sepak bola usia anak dengan format 4v4.
Skuad Indonesia dijadwalkan berangkat ke Osaka pada Sabtu untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penting di Suita City Stadium.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
Misi Resilience dari perusahaan Jepang ispace akan mencoba mendarat di Mare Frigoris, bulan, Kamis ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved