Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KEMERIAHAN perayaan HUT ke-78 RI belum usai, termasuk kemeriahan kulinernya. Hal itu terutama sangat terasa di Lagoon Cafe The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Salah satu hotel ikonik di Ibu Kota ini menghadirkan prasmanan (buffet) Nusantara dan program Harsa Rasa yang terdiri lima hidangan andalan yang merupakan gabungan dari masakan Indonesia dan internasional.
Lima hidangan itu adalan nasi goreng kampung, tumis daging, sop buntut, stik sirloin, dan tomato soup. Saat Media Indonesia menjajal pada Senin (14/8), tampilan nasi goreng itu memang sangat menarik dengan warna yang kemerahan.
Aroma terasi yang segera tercium dari nasi goreng itu ikut menjelaskan warna kemerahan yang menggoda. Bukan hanya aroma, rasanya hidangan ini juga nikmat, sekaligus mematahkan anggapan umum sebagian orang tentang ‘nasi goreng hotel’ yang kerap kurang bercita rasa. Potongan ayam dan irisan cabai sebagai pelengkap juga membuat pengalaman bersantap makin pusa.
Beralih ke tumis daging, pada hidangan ini rasa manis yang kaya rempah, termasuk ketumbar, terasa dominan. Hidangan ini masih cocok juga dimakan bersama nasi goreng kampung ataupun disantap dengan nasi putih jika anda ingin rasa manis dinikmati lebih puas.
Jika lidah sedang ingin hidangan berkuah, gurih, dan panas maka sop buntut Sultan sudah paling cocok. Dagingnya empuk dan gurih kaldu berpadu rempah cengkeh dan kapulaga terasa di kuahnya. Sesuai dengan arti nama Harsa Rasa, hidangan ini memang menghadirkan kegembiraan atau kebahagiaan dalam kecapan.
Untuk sirloin steak, ada kombinasi antara hidangan barat dan timur dengan kehadiran saus kari di atasnya. Sementara, sup tomat, ditujukan untuk membangkitkan selera makan dengan karakter segar dengan dominasi asam-gurih, meski secara penyajiannya lebih creamy.
“Jadi dalam rangka ulang tahun kami, kami menyajikan lima kuliner andalan kami yang bahkan sejak awal sudah ada. Citarasa khas dari kelima makanan di menu Harsa Rasa ini lebih dominan rempah. Terasi yang kami pakai di nasi goreng kampung juga menggunakan terasi dari merek yang sejak dulu kami gunakan,” kata Chef Eksekutif The Sultan Hotel & Residence Jakarta Eric Kusnadi kepada Media Indonesia di Lagoon Cafe.
Segarnya Asinan
Di menu prasmanan nusantara, Chef Eric menyajikan berbagai hidangan yang akrab bagi lidah orang Indonesia. Salah satunya adalah tongseng sapi.
Dengan kuah gulai kuning, karakter tongseng daging itu lebih ringan bila dibandingkan dengan hidangan tumis dagingnya. Meski kuahnya berminyak, tetapi saat disantap terasa ringan. Ditambah dengan irisan kol dan wortel berukuran besar yang empuk, membuat tongseng daging Hotel Sultan juga punya karakter segar.
“Di tongsengnya saya pakai sedikit bumbu kari. Lalu kenapa tidak pakai kambing, karena menurut saya kalau daging kambing itu terkadang sudah ada prejudice dari orang. Jadi pakai daging sapi agar bisa lebih diterima oleh banyak pengunjung,” ungkap Chef Eric.
Di menu prasmanan Nusantara, juga tersedia asinan Jakarta, yang lebih berfungsi sebagai makanan pembuka (appetizer). Asinan Jakarta tersusun atas tauge, kol, dan selada. Tidak ketinggalan, bumbu kacang yang lebih encer membuat hidangan pembuka ini berjalan sesuai fungsinya, untuk menyegarkan. Kerupuk merah dan kuning juga melengkapi asinan ini.
Selain tongseng daging dan asinan, masih ada juga nasi kebuli, beberapa minuman tradisional seperti bir pletok, dan jajanan pasar seperti wajik dan apem sebagai kudapan penutup. Prasmanan Nusantara ini tersedia hingga 24 Agustus 2023.
Di luar menu Harsa Rasa dan prasmanan Nusantara, Hotel Sultan juga menyediakan alternatif menu seperti pojok kuliner Jepang yang di antaranya menghadirkan mi soba dan daging yakiniku. Untuk menu daging yakiniku, pengunjung juga bisa melihat chef memasak secara langsung dengan atraksi masak yang diperagakan. Dengan tambahan tauge dan sawi membuat sajian daging yakiniku menjadi lebih segar, dengan saus yakiniku manisnya. Selain daging sapi, pengunjung juga bisa memilih ayam. (M-1)
Pertamina Patra Niaga menggelar Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Tahun ini, Le Grand Chef 2025 mengangkat tema Bring Eat On, sebuah ajakan untuk menjadikan memasak sebagai proses mengenal dan mengekspresikan diri.
Selain steak, tersedia pula menu-menu kreatif seperti beef curry rice dan salmon grill, yang menggabungkan sentuhan rasa lokal dengan teknik memasak modern.
Chili’s telah berkembang menjadi jaringan restoran global dengan lebih dari 1.600 cabang di 30 negara, termasuk Malaysia, Filipina, India, dan Taiwan.
BANDUNG dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan sajian kuliner lezat. Restoran dan rumah makan mudah ditemukan di pusat perkotaan dan selalu ramai dikunjungi.
Mengusung konsep "Authentic Indonesian Heritage with a Modern Twist", restoran ini siap memberikan pengalaman bersantap yang elegan, otentik, dan penuh cita rasa.
Restoran yang disulap dari rumah kuno ini menyuguhkan sekitar 150 menu olahan sayur, daging, ikan, serta ayam yang disajikan dengan berbagai cita rasa peranakan Nusantara.
Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, The Sunan Hotel Solo menawarkan paket buka puasa istimewa bertajuk Sunan Ramadhan Iftar Package
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
PAKAR hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memastikan belum terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota tidak akan mengganggu program pembangunan di IKN.
Beragam pantun datang dari penjuru Nusantara, juga negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved