Sabtu 27 Mei 2023, 07:00 WIB

NASA Luncurkan Alat Pendeteksi Badai yang lebih Akurat

Adiyanto | Weekend
NASA Luncurkan Alat Pendeteksi Badai yang lebih Akurat

JOSE ROMERO/AFP
Citra satelit yang diperoleh dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional ini menunjukkan Topan Mawar

 

NASA telah meluncurkan pasangan terakhir dari kuartet satelit yang dirancang untuk melacak siklon tropis jam demi jam, dalam sebuah proyek yang dapat meningkatkan prediksi cuaca pada badai dahsyat. Sepasang satelit pertama telah berhasil diluncurkan awal bulan ini.

Pelacak badai, dikirim ke orbit dengan roket yang dibangun oleh perusahaan AS Rocket Lab dan diluncurkan dari Semenanjung Mahia Selandia Baru Jumat (26/5) pagi. Alat ini berukuran seperti kotak sepatu dan dapat terbang di atas badai (atau topan di Pasifik) setiap jam, dibandingkan dengan setiap enam jam dengan satelit saat ini.

"Sebagai warga Floridian seumur hidup, saya tahu secara langsung betapa pentingnya bagi jutaan orang Amerika untuk memiliki prakiraan badai yang tepat waktu dan akurat," kata administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.

"Curah hujan yang lebih deras dan banjir pesisir yang meningkat menghancurkan mata pencaharian dan merenggut nyawa, menunjukkan pentingnya sains mutakhir NASA untuk membantu menjawab pertanyaan yang tidak dapat dilakukan orang lain."

Informasi yang dikumpulkan tentang curah hujan, suhu, dan kelembapan dapat membantu para ilmuwan menentukan di mana badai akan terjadi dan seberapa kuatnya, sehingga dapat membantu orang yang tinggal di daerah pesisir lebih siap untuk kemungkinan evakuasi.

Dalam jangka panjang, pemahaman yang lebih baik tentang pembentukan dan evolusi badai ini dapat membantu memperbaiki model iklim.

Badai, atau topan, menjadi lebih kuat saat permukaan laut menghangat, kata para ilmuwan. Badai Ian, yang menghancurkan Florida pada tahun 2022, menewaskan puluhan orang dan menyebabkan kerusakan lebih dari US$100 miliar, menjadikannya bencana cuaca paling mahal di dunia tahun ini.

Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS pada hari Kamis memperkirakan musim badai yang "mendekati normal" dengan 12 hingga 17 nama badai yang membawa angin dengan kecepatan setidaknya 39 mph (63 kph).

Setelah tiga musim dengan fenomena atmosfer yang disebut La Nina, yang memperburuk badai di Atlantik, NOAA memperkirakan fenomena ini akan berkembang musim panas ini, yang memiliki efek menekan aktivitas badai. (M-3)

 

Baca Juga

Dok CD Projekt Red

Serial Gim The Witcher Terlaris Sepanjang Masa

👤Rahmatul Fajri 🕔Selasa 30 Mei 2023, 17:23 WIB
Pengembang gim The Witcher, CD Projekt Red (CDPR), mengungkapkan video gim The Witcher telah terjual lebih dari 75 juta...
Dok. Sikkola Rakyat

Sikkola Rakyat, Program Mahasiswa USU untuk Pendidikan Warga tak Mampu

👤Nike Amelia Sari 🕔Selasa 30 Mei 2023, 12:29 WIB
Saat ini, Sikkola Rakyat Indonesia telah memiliki 40 anak didik yang terdiri dari anak putus sekolah, anak SD dan SMP, 3 rumah belajar...
situs inverrestaurant.co.uk

Mengenal Michelin Green Star, Penghargaan Bergengsi untuk Restoran Ramah Lingkungan

👤Devi Harahap 🕔Selasa 30 Mei 2023, 12:00 WIB
Pada tahun pertama penghargaan ini, hanya 23 restoran yang berhasil meraih Michelin Green Star, salah satunya di Skotlandia yaitu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya